2 months ago
26
Jakarta, CNBC Indonesia - Media asing tiba-tiba menyorot pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bukan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBS) melainkan pemeriksaan kesehatan gratis.
AFP dalam tulisan "Indonesia launches free health check-up programme" menyebut bagaimana ribuan warga RI telah menerima pemeriksaan kesehatan gratis pada hari Senin saat pemerintah meluncurkan program pemeriksaan tahunan. Ini menjadi upaya untuk meningkatkan perawatan pencegahan dan menegakkan janji kampanye utama Prabowo.
"Skema tersebut merupakan salah satu dari beberapa janji kesejahteraan sosial dari kampanye pemilihan Prabowo tahun lalu, termasuk program makanan gratis yang diluncurkan bulan lalu untuk melawan pertumbuhan terhambat akibat kekurangan gizi," muat laman Prancis itu, dikutip Selasa (11/2/2025).
"Berdasarkan skema kesehatan baru tersebut, anak-anak dan orang dewasa akan memenuhi syarat untuk menerima kupon, pada hari ulang tahun mereka atau dalam waktu 30 hari, untuk pemeriksaan gratis di pusat kesehatan masyarakat. Siswa berusia 7-17 tahun dapat melakukan pemeriksaan kesehatan di sekolah mereka mulai bulan Juli," tambahnya.
"Ini adalah hadiah ulang tahun dari negara untuk semua warga negara dan dimulai hari ini... Sesuai amanat konstitusi, setiap warga negara berhak menerima layanan kesehatan," muat AFP lagi mengutip juru bicara Kementerian Kesehatan RI.
Dikatakan bahwa sebenarnya Indonesia sudah memiliki program yang menawarkan perawatan kesehatan yang disediakan pemerintah di mana negara membayar rawat inap dan perawatan oleh dokter bagi warga negara miskin, tetapi tidak termasuk pemeriksaan kesehatan tahunan. Diterangkan bagaimana pembunuh terbesar di Indonesia adalah stroke diikuti oleh serangan jantung, yang juga termasuk penyebab kematian teratas secara global.
"Pada bulan Januari, pemerintah Prabowo meluncurkan program makanan gratis senilai US$4,3 miliar yang ambisius untuk menyediakan makanan bergizi bagi puluhan juta anak sekolah dan ibu hamil," tambah laman itu.
"Program ini ditujukan untuk memerangi stunting, yang memengaruhi sekitar satu dari lima anak di negara Asia Tenggara tersebut," muatnya menyebut tujuan pemerintah adalah untuk mengurangi angka tersebut menjadi 5% dari anak-anak pada tahun 2045.
Hal sama juga dimuat lama Bangkok News yang melansir laman Amerika Serikat (AS) Bloomberg. Disebut bagaimana Indonesia mulai menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh negeri, memenuhi janji kampanye populer Prabowo meskipun pemotongan anggaran tengah dilakukan.
"Program itu, yang diperkirakan menelan biaya sekitar 4,7 triliun rupiah tahun ini, muncul saat investor mengamati dengan saksama bagaimana presiden baru itu menyelaraskan agenda sosialnya yang ambisius, termasuk program makan gratis bagi para pelajar, dengan pertumbuhan yang stagnan dan kendala fiskal," muat laman itu dalam artikel berjudul "Indonesia debuts free health checks despite Prabowo budget cuts".
"Program itu memulai debutnya pada hari Senin meskipun ada pembekuan belanja yang lebih luas yang telah membuat banyak kementerian dalam ketidakpastian, dengan para pejabat di bawah tekanan untuk membebaskan anggaran bagi program-program prioritas presiden," tambahnya.
"Para pejabat membiarkan program tersebut meskipun ada pembekuan pengeluaran yang lebih luas, yang sebagian besar dirancang untuk memberi waktu kepada lembaga pemerintah untuk mengidentifikasi dana yang dapat dialokasikan kembali ke program kesejahteraan sosial Prabowo. Presiden (Prabowo)... mengatakan bahwa ia ingin pengeluaran yang tidak perlu dihentikan, tetapi ia menghadapi beberapa pertentangan dalam pegawai negeri," tulis laman itu lagi.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
