Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah laporan mengejutkan datang dari media Irak, Sp7sp7, yang mengabarkan bahwa Indonesia bersama sejumlah negara Asia lainnya berniat untuk keluar dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Alasannya, karena protes terhadap dominasi Qatar dan Arab Saudi yang dinilai telah merusak prinsip keadilan di kancah sepak bola Asia.Alasannya, karena protes terhadap dominasi Qatar dan Arab Saudi yang dinilai telah merusak prinsip keadilan di kancah sepak bola Asia.
Bahkan, Presiden Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), Tsuneyasu Miyamoto, disebut telah memulai langkah dengan mengajak sejumlah asosiasi sepak bola Asia untuk mengadakan pertemuan dengan Indonesia, Korea Selatan, Irak dan Australia (diajak dalam pertemuan).
Akar permasalahannya adalah ketidakpuasan terhadap dominasi dua negara tersebut dalam hampir semua aspek. Qatar telah menjadi tuan rumah Piala Asia dua kali dan Piala Dunia 2022. Sementara, Arab Saudi ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2034.
AFC dinilai hanya memprioritaskan kepentingan Qatar dan Arab Saudi dalam pengambilan keputusan dan perolehan sponsor.
“Konfederasi Sepak Bola Asia telah meninggalkan prinsip keadilan dan kesempatan yang setara, tetapi justru berpihak pada dua negara (Qatar dan Arab Saudi) yang mendominasi benua ini,” bunyi laporan media Irak tersebut, seperti dikutip Jumat (17/10/2025).
“Persatuan Sepak Bola Indonesia juga berkoordinasi dengan Asosiasi Sepak Bola Oman,” tulis laporan tersebut.
Koordinasi ini dilakukan karena kedua negara juga merasa dirugikan dengan ditunjuknya Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laporan media ini juga mengisyaratkan kemungkinan besar negara-negara yang keluar akan membentuk konfederasi sepak bola baru sebagai tandingan AFC. Keputusan dari federasi Jepang dan Korea Selatan disebut sebagai langkah berani yang menjadi pionir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News