Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menanam pohon bodhi di Halaman Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (1/1 - 2025). / ist
Harianjogja.com, SLEMAN—Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menanam pohon bodhi di Halaman Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus berpesan pentingnya riset dan inovasi untuk kemajuan bangsa.
Saat penanaman pohon bodhi, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tersebut didampingi Rektor UGM, Profesor Ova Emilia.
Megawati juga menyempatkan diri menyirami dan menimbun pohon bodhi yang ditanam di area Halaman Balairung UGM.
Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, menjelaskan dalam kunjungan ke kampus UGM ada pesan penting untuk menjaga kelestarian alam dan kepada seluruh anak bangsa agar membangun kesadaran mengoptimalkan setiap produk pengetahuan.
Kegiatan penanaman pohon bodhi sama seperti yang pernah dilakukan Bung Karno dan menjadi bagian dari komitmen Megawati Soekarnoputri dalam merawat pertiwi. “Maka di sini hal yang juga sangat penting dengan melihat keanekaragaman hayati yang luar biasa. Hari ini saya mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri menyaksikan MoU antara Universitas Gadjah Mada dan BRIN,” kata Hasto.
"Pesan pentingnya, kenapa pohon bodhi, agar kita mengedepankan riset dan inovasi. Kita harus membangun kesadaran seluruh anak bangsa untuk mengoptimalkan produk pengetahuan kita, budaya riset dan inovasi," kata Hasto Kristiyanto seusai acara Workshop Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan yang digagas UGM dan BRIN, Rabu (1/10/2025).
Hasto Kristiyanto menambahkan, melalui riset dan inovasi, Indonesia dengan beragam kekayaan karya budaya dan keanekaragaman hayati yang dimiliki bisa menjelma menjadi modal untuk membawa kesejahteraan rakyat.
BACA JUGA: Bus Gratis untuk Siswa Disabilitas di Kulonprogo Ringankan Orang Tua
"Tentu saja ada pesan penting, yaitu jangan lupa dipatenkan. Keanekaragaman pangan yang kita miliki harus terdokumentasi dengan baik. Seperti tadi disampaikan Pak Bambang Kesowo yang sudah menunjukkan bagaimana rendang misalnya bisa dipatenkan, itulah kekayaan Indonesia," ujar Hasto.
Sebelum kegiatan workshop yang digelar di lantai 2 Balairung UGM, Megawati antusias menyimak dan melihat Mini Expo Biodiversitas yang menampilkan hasil riset dan hilirisasi berbasis keanekaragaman hayati.
Ketua Dewan Pengarah BRIN itu juga terlihat antusias menyimak paparan sejumlah hasil riset dan inovasi yang telah dijalankan BRIN dan UGM. BRIN menampilkan sejumlah hasil skema pengelolaan kekayaan intelektual, berupa aneka produk olahan pangan dari teknologi terapan oleh mitra UMKM. Sementara UGM Science Techno Park menampilkan hasil riset bahan pewarna alami, dan Fakultas Biologi UGM menampilkan produk inovasi hasil riset terkini.
Eko Suwanto, Ketua Pansus Raperda Penyelenggaraan Riset, Invensi dan Inovasi Daerah DPRD DIY, yang turut menghadiri acara menyatakan penyelenggaraan workshop tersebut sangat inspiratif.
"DPRD DIY kini tengah membahas Raperda Penyelenggaraan Riset, Invensi dan Inovasi Daerah. Materi yang disampaikan tentu memperkaya perspektif dan bisa jadi referensi serta bahan menyusun Raperda guna membawa kesejahteraan rakyat Yogyakarta. Kita ingin tiap kebijakan publik berbasis data riset yang baik," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News