REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) Hilmi Panigoro menempatkan program microfinancing sebagai prioritas utama tanggung jawab sosial perusahaan dalam lima tahun terakhir. Ia menyampaikan pergeseran fokus CSR dari pendidikan menuju pembiayaan usaha skala kecil sebagai langkah memperkuat UMKM di sekitar wilayah operasi. Ia menilai kebutuhan modal mikro masih sulit dipenuhi lembaga keuangan sehingga membutuhkan dukungan langsung dari pelaku usaha.
MedcoEnergi memandang UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat dan menempatkan permodalan kecil sebagai instrumen untuk membangun wirausaha baru. Microfinancing disebut sebagai investasi yang menghasilkan dampak sosial-ekonomi, sekaligus memperkuat hubungan perusahaan dengan masyarakat setempat.
“Dulu CSR kita paling besar untuk pendidikan. Mulai lima tahun lalu saya ubah. Yang nomor satu itu microfinancing,” kata Hilmi, di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Pembiayaan skala kecil dijalankan untuk menutup kesenjangan akses permodalan UMKM yang tidak memiliki agunan atau rekam jejak keuangan. Hilmi menekankan perusahaan memiliki toleransi kegagalan yang lebih besar dibanding perbankan, sehingga bisa menjangkau pelaku usaha yang berada pada tahap awal. Ia menilai dua keberhasilan dari 20 penerima manfaat sudah menjadi hasil yang baik. Pendekatan ini juga mendorong peluang UMKM masuk ke rantai pasok perusahaan melalui prioritas off-taker.
Dalam penguatan UMKM, MedcoEnergi menerapkan tiga pilar pembinaan: pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan. Pola ini dirancang berdasarkan pengalaman perjalanan bisnis perusahaan yang melalui proses belajar panjang. Hilmi menyebut kesiapan pelaku usaha dipengaruhi kemampuan memahami produk, efisiensi, dan komitmen untuk terus belajar.
Festival Pojok UMKM 2025 menjadi salah satu etalase pelaksanaan program microfinancing tersebut. Medco menampilkan 22 UMKM binaan dari berbagai aset operasi dan meresmikan Pojok UMKM sebagai outlet pemasaran permanen di The Energy Building. Hilmi menyampaikan keinginannya agar jumlah peserta tahun depan mencapai 200 pelaku usaha dengan ruang pamer yang lebih besar.
Ia menegaskan kontribusi sektor migas terhadap UMKM perlu diperluas melalui kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan SKK Migas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Menurutnya, UMKM yang kuat menjadi bagian penting dari upaya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara.
MedcoEnergi memandang microfinancing sebagai instrumen strategis untuk memperluas dampak ekonomi masyarakat sekitar kegiatan operasi. Pendekatan tersebut diharapkan menciptakan rantai nilai yang saling menguatkan antara perusahaan dan pelaku usaha lokal, serta menjadi dasar pengembangan UMKM yang lebih berkelanjutan.

2 hours ago
1
















































