Mobile Service Permudah Calon Jamaah Haji Bikin Paspor

2 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, MUARADUA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, membuka pelayanan pembuatan paspor bagi calon jamaah haji asal daerah itu sebagai salah satu syarat untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Calon jamaah haji membutuhkan paspor karena beberapa alasan. Pertama, keperluan visa. Untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi, calon jamaah haji perlu memiliki visa yang sah. Paspor diperlukan sebagai dokumen utama untuk mengajukan visa haji.

Kedua, sebagai identitas dan dokumen perjalanan. Paspor berfungsi sebagai identitas resmi dan dokumen perjalanan yang diakui secara internasional. Dengan memiliki paspor, calon jamaah haji dapat membuktikan identitas dan kewarganegaraan mereka.

Ketiga, persyaratan resmi. Pemerintah Arab Saudi mensyaratkan bahwa semua jamaah haji harus memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan dari tanggal kedatangan di Arab Saudi.

Keempat, pengurusan dokumen haji. Paspor juga diperlukan untuk pengurusan dokumen haji lainnya, seperti visa haji dan dokumen lainnya yang terkait dengan perjalanan haji.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag OKU Selatan Samahi di Muaradua, Rabu, mengatakan bahwa proses pembuatan paspor yang dipusatkan di Aula Kantor Kemenag OKU Selatan tersebut dengan menggandeng Kantor Imigrasi Baturaja.

Proses pembuatan paspor bagi 50 calon haji tersebut sebagai salah satu persiapan bagi mereka yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 2026.

"Tahapan ini penting sebagai bagian dari kelengkapan administrasi bagi jamaah," katanya.

Untuk mempermudah jamaah, tim dari Kantor Imigrasi Baturaja membawa peralatan mobile service langsung ke lokasi perekaman data.

Proses yang dilakukan meliputi perekaman biometrik, verifikasi dokumen, dan pengambilan foto paspor untuk setiap calon haji.

Dalam proses perekaman, kata dia, jamaah diminta mempersiapkan beberapa berkas, salah satunya KTP elektronik agar memudahkan prosesnya.

"Proses perekaman sudah selesai 100 persen tinggal menunggu cetak paspor yang membutuhkan waktu selama dua pekan," ujarnya.

Dengan adanya layanan jemput bola ini diharapkan dapat mempermudah jamaah dalam membuat paspor untuk syarat keberangkatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

"Dengan adanya layanan ini jamaah tidak perlu lagi datang ke Kantor Imigrasi Baturaja untuk membuat paspor," ujarnya.

sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|