Jakarta, CNBC Indonesia - Muncul sebuah petisi yang menyarankan agar Denmark membeli California, salah satu negara bagian Amerika Serikat (AS). Ini adalah balasan satir atas usulan Presiden Donald Trump yang ingin membeli Greenland.
Melansir NBC News pada Kamis (13/2/2025), lebih dari 200.000 orang telah mengisi petisi bertajuk "Måke Califørnia Great Ægain" (Buat California Hebat Lagi), di mana mereka mengganti beberapa huruf Inggris dengan huruf Denmark.
Di antara pendukung petisi yang tercantum adalah raja Skandinavia kuno Sven the Viking, Karen dari akuntansi, dan Lars Ulrich, drummer Denmark dan anggota pendiri band Metallica.
"Bayangkan mengganti sepatu bot hujan Anda dengan sandal jepit," kata petisi tersebut, menambahkan bahwa negara Skandinavia itu membutuhkan "lebih banyak sinar matahari, pohon palem, dan sepatu roda."
Sebagai informasi, Denmark hanya mendapat satu jam sinar matahari sehari. Sebaliknya, California mendapatkan 300 hari cerah dalam setahun.
Sebagai bagian dari rencana pembelian, petisi yang diluncurkan di situs web denmarkification.com telah menetapkan target penggalangan dana sebesar US$1 triliun dan target 500.000 tanda tangan.
Kementerian Luar Negeri Denmark dan kantor Gubernur California Gavin Newsom tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait petisi ini.
AS sebelumnya telah mempertimbangkan untuk membeli Greenland setidaknya dua kali, pada tahun 1867 dan sekali lagi pada tahun 1946, ketika Presiden Harry S. Truman mengusulkan untuk membelinya seharga US$100 juta.
Trump telah beberapa kali menyarankan agar AS membeli Greenland, pulau terbesar di dunia, yang terletak di antara Samudra Atlantik Utara dan Samudra Arktik dan secara teknis merupakan bagian dari Amerika Utara. Wilayah ini telah berada di bawah kendali Denmark sejak abad ke-14, tetapi menjadi wilayah yang memerintah sendiri pada tahun 1979.
Denmark telah berulang kali menolak tawarannya, dengan bersikeras bahwa Greenland tidak untuk dijual.
Minggu lalu, Parlemen Denmark mengesahkan RUU untuk mencegah partai politik di negara tersebut menerima sumbangan asing atau anonim.
RUU tersebut "harus dilihat dari sudut pandang kepentingan geopolitik di Greenland dan situasi terkini di mana perwakilan dari kekuatan besar sekutu telah menyatakan minat untuk mengambil alih dan mengendalikan Greenland," kata dokumen tersebut.
Meskipun ada gerakan populer dan lama yang menyerukan kemerdekaan dari Denmark di Greenland, sebagian besar dari 56.000 penduduk pulau itu - mayoritas dari suku Inuit - tampaknya setuju bahwa pulau itu tidak untuk dijual.
"Greenland adalah untuk orang-orang Greenland. Kami tidak ingin menjadi orang Denmark; kami tidak ingin menjadi orang Amerika," kata perdana menteri wilayah itu, Múte B. Egede, bulan lalu.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Trump Ancam Denmark Jika Halangi Rencana AS Caplok Greeland
Next Article Rencana Gila Trump: Mau Beli Pulau Terbesar Dunia & 'Akuisisi' Kanada