Panduan Mitigasi Luar Biasa Jepang jika Gunung Fuji Meletus

1 week ago 4

CNN Indonesia

Minggu, 23 Mar 2025 13:40 WIB

Sebuah panel pakar Jepang mengeluarkan panduan bagi penduduk Tokyo Raya pada hari Jumat (21/3) jika Gunung Fuji meletus. Gunung Fuj di Jepang terakhir kali meletus pada tahun 1707. (AFP/YUICHI YAMAZAKI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah panel pakar Jepang mengeluarkan panduan bagi penduduk Tokyo Raya pada hari Jumat (21/3) jika Gunung Fuji meletus, dengan meminta mereka untuk tetap berada di dalam rumah kecuali hujan abu menjadi parah.

Pedoman tersebut dikeluarkan bagi lebih dari 44 juta penduduk di wilayah Tokyo oleh para pakar yang dibentuk oleh Kantor Kabinet Negeri Matahari Terbit.

Panel tersebut juga meminta pemerintah kota dan rumah tangga untuk menyediakan persediaan darurat seperti makanan dan air jika gunung berapi setinggi 3.776 meter itu meletus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunung Fuji sendiri terakhir kali meletus pada tahun 1707. Namun, rencana mitigasi jika Gunung Fuji meletus ini sebagai bentuk persiapan terbaik menghadapi kemungkinan bencana terburuk.

Menurut panel pakar itu, dalam skenario terburuk, letusan besar puncak tertinggi Jepang tersebut dapat memuntahkan abu setebal 30 sentimeter (hampir 12 inci) atau lebih di atas Tokyo, sekitar 100 kilometer (62 mil) di timur laut gunung berapi tersebut.

Jumlah hujan abu sebanyak ini dapat menghancurkan rumah-rumah kayu, terutama jika disertai hujan, kata laporan tersebut, yang mendesak penduduk untuk mengungsi dalam kasus seperti itu.

Berdasarkan laporan, bahkan dengan hujan abu yang tidak terlalu parah, kerusakan pada bangunan besar diperkirakan terjadi, seperti gedung olahraga sekolah yang sering digunakan sebagai pusat evakuasi.

"Aturan dasarnya adalah tetap berada di dalam area hujan abu sebisa mungkin dan terus tinggal di tempat-tempat seperti rumah," kata panel itu, seperti dilansir AFP.

"Evakuasi dan tindakan lain harus dipertimbangkan jika terjadi bahaya bagi kehidupan seperti kerusakan parah pada rumah," tambah panel tersebut.

Pentingnya persediaan persediaan darurat ditekankan oleh panel itu karena hujan abu akibat Gunung Fuji meletus dapat mengganggu pengiriman persediaan.

Pemadaman listrik dan gangguan pada sinyal seluler diperkirakan terjadi, terutama saat hujan abu bercampur dengan hujan, kata laporan itu.

Panel itu membeberkan, kualitas air juga dapat memburuk, dan kendaraan tidak akan dapat melaju di jalan yang tertutup abu.

Selain itu, panel pakar tersebut menekankan laporan mereka tidak menunjukkan waktu atau kemungkinan skala letusan gunung berapi berikutnya atau hujan abu.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|