Foto: Rakernas Partai Buruh oleh Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)
Rakernas Partai Buruh oleh Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)
Jakarta, CNBC Indonesia - Partai Buruh membocorkan calon kandidat untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029. Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Buruh, Senin (17/2/2025) di Hotel Tavia, Jakarta, Senin (17/2/2025), Presiden Komite Eksekutif Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan ada 100 calon nama yang bakal diusung oleh Partai Buruh dalam kontestasi Pemilu 2029 mendatang.
"Pada rakernas ini akan diputuskan satu calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh Partai Buruh tanpa koalisi partai untuk Pemilu 2029, siapa namanya nanti akan diumumkan di akhir rakernas, ada 100 tokoh atau 100 nama yang akan muncul dari mana nama-nama tersebut," ujar Said saat konferensi pers dalam Rakernas II Partai Buruh, Senin (17/2/2025).
Kemudian, pihaknya akan menjaring 100 tokoh kemudian dikurasi menjadi 45, kemudian 17, terakhir menjadi enam nama. Yang menjadi menarik, beberapa kalangan artis, aktris, aktivis, politisi, bahkan pemuka agama muncul dari bursa bakal capres dan cawapres 2029 yang diusung oleh Partai Buruh.
Dari kalangan artis tersebut, muncul nama Reza Rahardian dan Dian Sastrowardoyo. Sedangkan kalangan aktivis, muncul nama Najwa Shihab dan Usman Hamid. Bahkan, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad juga muncul di bursa bakal capres-cawapres Partai Buruh.
Tak hanya itu saja, pemuka agama yakni Ustadz Adhi Hidayat juga muncul. Selain itu, para politisi yang juga saat ini menjadi gubernur terpilih seperti Khofifah Indar Parawansa dan Deddy Mulyadi juga masuk.
"Misal salah satu pesohor kan Najwa Syihab, muncul namanya Reza Rahardian, muncul namanya Abraham Samad, Ustadz Adhijidayat itu yang pesohor ya itu udah mulai muncul nama-namanya bahkan Dian Sastrowardoyo, Usman Hamid itu juga, muncul salah satu dari kandidat Khofifah dan Deddy Mulyadi," ujar Said Iqbal.
Namun, nama Presiden Prabowo Subianto tetap muncul sebagai bakal capres, karena pihaknya menghormati keputusan Prabowo sebagai capres berikutnya.
"Kalau Pak Prabowo juga namanya muncul, kami menghormati itu," ungkap Said Iqbal.
Selain para artis, aktivis, pemuka agama, pejabat daerah, Said juga mengatakan bahwa kalangan Kepolisian RI (Kapolri) juga berpotensi menjadi bakal capres-cawapres dari Partai Buruh.
"Kalangan Polri juga muncul namanya, nanti akan diumumkan di akhir Rakernas," tambahnya.
Adapun menurutnya, calon-calon tersebut utamanya akan diambil terlebih dahulu dari struktur partai, kemudian dari simpatisan, dan ketiga dari anggota Partai Buruh. Setelah itu, barulah dari kalangan masyarakat, terutama para petani, nelayan, guru, dan lain-lain.
Adapun mekanismenya yakni melalui polling daring, survei oleh lembaga survei independen, kuesioner buruh-buruh di pabrik, polling di kampus-kampus dan sekolah, dan model-model penjaringan secara langsung lainnya seperti model pemilihan capres di Brasil, Peru, negara-negara Skandinavia, Inggris, Selandia Baru, atau Australia.
"Nama-nama kandidat akan dipilih menggunakan mekanisme polling, survei yang melibatkan kampus, kuisioner ke jutaan hingga puluhan juta simpatisan, anggota partai, dan masyarakat, juga melibatkan tim seleksi oleh guru besar independen. Diharapkan, capres-cawapres 2029 dari Partai Buruh adalah benar-benar dari rakyat dan dipilih oleh rakyat tanpa koalisi partai politik mana pun," tegasnya.
(chd/wur)
Saksikan video di bawah ini:
UMP 2025 Naik 6,5%, Saiq Iqbal: Kami Terima Keputusan Presiden Prabowo
Next Article Istora Senayan Memerah, Massa Buruh Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran