Pemerintah Transfer Rp848,52 T ke Daerah pada 2025, Untuk Apa Saja?

5 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menganggarkan dana transfer ke daearah atau TKD pada 2025 senilai Rp 848,52 triliun, lebih rendah dibanding realisasi anggaran TKD pada 2024 sebesar Rp 863,5 triliun. Total dana itu dikucurkan ke pemerintah daerah sepanjang tahun ini melalui berbagai saluran.

Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk mengatakan, saluran alokasi TKD paling besar dalam bentuk dana alokasi umum (DAU) senilai Rp 431 triliun. Lalu, dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 166,7 triliun. dan Dana Bagi Hasil (DBH) Rp 159,9 triliun.

Adapula yang melalui Dana Desa Rp 69 triliun, Dana Otonomi Khusus dan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) Rp 17 triliun, Dana Keistimiewaan Yogyakarta Rp 1 triliun, serta Dana Insentif Fiskal Rp 4 triliun.

Total anggaran TKD ini lebih rendah dari rancangan yang sebelumnya termuat dalam RAPBN 2025 senilai Rp 919,9 triliun, disebabkan adanya kebijakan efisiensi anggaran yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

"Alokasi TKD tahun anggaran 2025 setelah diterbitkannya Inpres 1/2025 dengan total anggaran Rp 848,52 triliun," kata Ribka saat Rapat Kerja dengan Komisi II DPR, Jakarta, Seni (28/4/2025).

Rumusan kebijakan TKD mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah nasional dan peraturan perundang-undangan terkait. Selain itu, selaras dengan rencana kerja pemerintah pusat dan dituangkan dalam nota keuangan serta rancangan APBN tahun anggaran berikutnya.

Khusus untuk jenis TKD berupa DAU yang alokasinya paling besar, akan dikucurkan dengan mempertimbangkan kebutuhan pelayanan publik sebagai bagian dari pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah. Selain itu, juga mempertimbangkan kemampuan keuangan negara, hingga target pembangunan nasional.

"DAU untuk tiap-tiap daerah dialokasikan berdasarkan celah fiskal untuk 1 tahun anggaran. Celah fiskal dihitung sebagai selisih antara kebutuhan fiskal daerah dan potensi pendapatan daerah," ujar Ribka.


(arj/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Singgung Isu Dirinya Dibohongi Menteri, Prabowo: Tak Berdasar!

Next Article Prabowo Soal APBN 2025 Rp3.621 T: Kita Harus Hemat, Kurangi Kebocoran!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|