Pemprov Larang Pesta Kembang Api dalam Perayaan Tahun Baru, Begini Respons Manajemen Ancol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol memutuskan untuk meniadakan pertunjukan kembang api pada malam pergantian tahun di Pantai Ancol. Hal itu dilakukan setelah adanya edaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta agar perayaan malam tahun baru digelar tanpa adanya pesta kembang api.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, mengatakan keputusan itu dibuat sebagai bentuk keprihatinan dan kesedihan atas musibah yang terjadi di berbagai daerah, khususnya Sumatera. Karena itu, pihaknya membatalkan pertunjukan kembang api pada momen malam pergantian tahun nanti.

"Sebagai wujud empati dan kepedulian kemanusiaan, Ancol memutuskan untuk meniadakan pertunjukan kembang api pada malam pergantian tahun," kata dia melalui keterangannya, Selasa (23/12/2025).

Daniel menyatakan, keputusan itu diambil dengan penuh pertimbangan agar momen pergantian tahun dapat dijalani secara lebih bermakna. Selain itu, keputusan itu juga menunjukkan nilai solidaritas dan rasa kebersamaan sebagai satu bangsa.

Ia mengakui, momen pergantian tahun selalu dinantikan oleh masyarakat luas. Karena itu, pihaknya menyatakan bahwa rangkaian kegiatan malam tahun baru seperti Konser Peduli Sumatera di Pantai Carnaval Ancol dan Konser New Palapa di Pantai Festival akan tetap berlangsung. Namun, kegiatan itu akan difokuskan pada kebersamaan, doa, donasi, dan refleksi, sehingga dapat menjadi ruang penguatan dan harapan bagi semua pihak.

"Kami mengajak seluruh pengunjung untuk menjadikan pergantian tahun ini sebagai momen perenungan dan doa bersama, seraya menumbuhkan harapan baru bahwa dengan kebersamaan dan kepedulian, kita dapat saling menguatkan dan bangkit menghadapi masa depan," kata Daniel.