Pengasuh Anak Berkebutuhan Khusus Dibekali First Aid dari Sahabat Pipi Merah-IHC RSPP

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kejadian darurat bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan menimpa siapa saja. Sayangnya, banyak orang belum tahu cara memberi pertolongan yang tepat, sementara akses untuk mempelajarinya masih terbatas.

Karena itu, Yayasan Sahabat Pipi Merah bersama IHC RS Pusat Pertamina pada tahun ini menghadirkan program training "Siap Siaga Bagi si Kecil" yang berfokus pada pelatihan pertolongan pertama bagi anak-anak dan juga memperingati Hari Pertolongan Pertama Sedunia.

Acara ini dikhususkan bagi para caregivers atau pengasuh anak-anak berkebutuhan khusus dan masyarakat awam pada Sabtu (27/9/2025), di Graha lantai 12 RS Pusat Pertamina, Jakarta.

Pelatihan ini bertujuan membekali para caregivers dengan keterampilan vital untuk menghadapi situasi darurat medis pada anak. Materi yang diberikan meliputi mengatasi kegawatan anak, penanganan tersedak, dan bantuan hidup dasar (BHD).

"Saya menyadari bahwa waktu, apalagi musibah, tidak dapat kita kendalikan. Namun di detik-detik genting, justru kesiapan dan kesiagaan kitalah yang dapat menyelamatkan,” Ketua Yayasan Sahabat Pipi Merah, tutur Metta Ratana.

Materi disampaikan oleh narasumber ahli, yaitu dr Tuty Rahayu Sp A (K) dan tim Keperawatan dari IHC RS Pusat Pertamina.

"Anak berkebutuhan khusus memiliki risiko 4- 5 kali lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan tertentu. Oleh karena itu, kemampuan orang tua dan caregivers dalam memberikan pertolongan pertama yang cepat dan tepat sangatlah krusial sebagai lini pertahanan pertama bagi mereka,” tegas dr Tuty.

Selain sesi teori, acara ini juga menghadirkan skill station yaitu pos praktikum yang disediakan agar para peserta mendapatkan kesempatan langsung mengimplementasikan materi yang telah disampaikan.

Yayasan Sahabat Pipi Merah adalah yayasan yang bergerak di bidang kesehatan dan pemberdayaan komunitas disabilitas, kolaborasi dengan IHC RS Pusat Pertamina ini merupakan wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas hidup dan keselamatan anak-anak, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian ekstra.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi komunitas caregivers

anak berkebutuhan khusus di Indonesia.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|