Perang Baru Arab Bakal Pecah, Israel Bersiap Hantam Negara Ini

2 months ago 25

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel dilaporkan sedang mempersiapkan diri untuk menyerang Iran. Hal ini terungkap dari sejumlah laporan sumber kepada Wall Street Journal (WSJ), Kamis, dikutip Jumat (14/2/2025).

Dalam laporan tersebut, Israel dikatakan akan menyerang fasilitas nuklir Iran dalam beberapa bulan mendatang. Niatan ini juga telah diketahui Amerika Serikat (AS), yang telah memiliki gambaran serangan Tel Aviv ini pada malam Tahun Baru lalu dan beberapa pekan kemudian.

"Direktorat Intelijen Kepala Staf Gabungan dan Badan Intelijen Pertahanan telah menyimpulkan bahwa situs nuklir Fordow dan Natanz Iran dapat menjadi sasaran dalam enam bulan pertama tahun 2025," ujar keterangan beberapa sumber dalam laporan yang juga dimuat Russia Today itu.

WSJ juga mengutip sumber yang menyatakan bahwa Israel yakin bahwa pertahanan udara Republik Islam tersebut terdegradasi oleh serangan pada akhir Oktober. Sumber itu menyebut bahwa Teheran lebih rentan karena kesulitan ekonomi terkait sanksi.

Menurut surat kabar tersebut, badan intelijen AS saat ini sedang membayangkan dua skenario yakni bahwa Israel dapat meluncurkan rudal balistik dari luar wilayah udara Iran atau menjatuhkan bom penghancur bunker dari pesawat tempur yang terbang di atas target.

WSJ juga melaporkan bahwa sumbernya menyatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memandang Presiden AS Donald Trump lebih setuju dan mendukung untuk melakukan tindakan militer terhadap Teheran daripada pendahulunya, Joe Biden.

"Kedua skenario tersebut mungkin akan membutuhkan dukungan Amerika dalam bentuk pengisian bahan bakar udara serta intelijen, pengawasan, dan pengintaian," katanya.

Diketahui, Trump sendiri telah mengambil langkah tekanan maksimum terhadap Negeri Persia. Hal ini ditargetkan untuk menghalangi jalan Teheran untuk mengembangkan persenjataan nuklir.

Meski begitu, Trump juga membuka kesempatan untuk membuat kesepakatan dengan Iran. Walau begitu, sejauh ini Mullah Iran Ayatollah Khomeini masih menolak untuk membuat kesepakatan baru dengan Presiden AS dari Partai Republik itu.

Sementara itu, Iran sendiri juga memiliki rivalitas yang besar dengan Israel. Teheran berulang kali memberikan dukungan persenjataan bagi milisi-milisi di Timur Tengah yang menjadi lawan dari Tel Aviv seperti Hizbullah, Houthi, dan Hamas.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Arab Memanas! Hamas Ngamuk Hingga WP Tak Paham Coretax

Next Article Arab Makin Kacau, 'Suhu' Netanyahu Sinyal Israel Serang Nuklir Iran

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|