FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
14 February 2025 13:00

Masyarakat Kongo terpaksa mengungsi akibat bentrokan baru-baru ini antara pemberontak M23 dan Angkatan Bersenjata Republik Demokratik Kongo (FARDC) bersiap meninggalkan kamp dan kembali ke rumah setelah diperintahkan oleh pemberontak M23 untuk mengosongkan kamp di pinggiran Goma, Republik Demokratik Kongo, Rabu (12/2/2025). (REUTERS/Stringer)

Meskipun ketenangan telah kembali ke Goma di bawah kendali M23, ribuan warga sipil yang mengungsi meninggalkan kamp-kamp di sekitar kota setelah para pemberontak memerintahkan kamp-kamp dikosongkan, yang kemudian mengklarifikasi bahwa pemindahan tersebut harus dilakukan secara sukarela. (REUTERS/Stringer)

Menurut laporan AFP, insiden ini terjadi sejak Selasa (28/1) waktu setempat. Kelompok bersenjata M23, yang dipimpin oleh etnis Tutsi, disebut-sebut mendapatkan dukungan dari pasukan Rwanda. Mereka memasuki pusat kota Goma pada Minggu (26/1) malam setelah melakukan pergerakan selama berminggu-minggu. Menurut Perserikatan Bangsa-bangsa, PBB, pertempuran menewaskan setidaknya 900 orang. (REUTERS/Stringer)