Perdana, Vietnam Mau Buka Bursa Emas Online

5 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Vietnam berencana membuka bursa emas daring dan mengizinkan perusahaan untuk mengimpor emas mulai bulan depan, pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Langkah ini diambil untuk menstabilkan harga emas domestik yang melonjak sangat cepat dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut para ekonom lokal, kebijakan tersebut bertujuan menyeimbangkan pasokan dan permintaan emas. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat memobilisasi sumber daya swasta guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Melansir Reuters, Bank Sentral Vietnam (State Bank of Vietnam/SBV) saat ini mempelajari pengalaman internasional untuk membentuk bursa emas. Alternatif lain, SBV mempertimbangkan perdagangan emas melalui Mercantile Exchange of Vietnam atau pusat keuangan internasional yang direncanakan.

Sebagai salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, Vietnam tengah berupaya menjaga stabilitas makroekonomi. Para akademisi menilai ekspansi kredit yang terlalu cepat berisiko memicu gelembung harga aset.

SBV juga berfokus pada upaya menstabilkan harga emas domestik yang menjadi instrumen investasi populer sekaligus alat pelindung kekayaan masyarakat. Meski lelang dan distribusi melalui bank sempat dilakukan tahun lalu, harga emas dalam negeri masih melonjak 60% sepanjang tahun ini dan berada 23% lebih tinggi dari harga internasional.

Sebuah dekret pemerintah yang diperoleh Reuters menyebutkan perusahaan yang memenuhi syarat akan diizinkan mengimpor emas mulai 10 Oktober 2025. SBV akan memberikan lisensi impor dan menetapkan kuota tahunan bagi perusahaan tersebut.

Ekonom Hanoi, Vo Tri Thanh, mengatakan impor emas lebih banyak dapat membantu menurunkan harga domestik dan mempersempit selisih dengan pasar global. Namun, ia mengingatkan hal ini juga berpotensi menekan nilai tukar karena membutuhkan aliran keluar dolar AS dalam jumlah besar.

Dekret yang dikeluarkan pada 26 Agustus 2025 itu juga mengakhiri monopoli bank sentral dalam produksi emas batangan. Langkah ini dilakukan untuk mendiversifikasi pasokan emas sekaligus meningkatkan transparansi dan daya saing di pasar.

Selain itu, SBV menyatakan akan memperketat pengawasan terhadap perusahaan perdagangan emas untuk mencegah pencucian uang, spekulasi, penyelundupan, dan praktik ilegal lainnya. Pada pekan ini, kepolisian Vietnam bahkan menuntut mantan CEO Saigon Jewellery atas dugaan penggelapan dan penyalahgunaan wewenang.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Investasi Emas Jadi Solusi Cerdas Masa Depan Finansial

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|