Perhatian! Menhub Dudy Janji Stasiun Karet Bakal Tembus BNI City

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi memastikan Stasiun Karet tetap bisa diakses meski layanan KRL Commuter Line dialihkan ke Stasiun BNI City. Dia menyebut nantinya akan ada jalur yang menghubungkan kedua stasiun, sehingga penumpang tetap bisa keluar masuk melalui Stasiun Karet.

"Jadi stasiun karet itu nanti bisa nyambung kok, nyambung. Nanti (penumpang) bisa (keluar dan masuk melalui Stasiun Karet)," kata Dudy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Menanggapi pertanyaan soal nasib Stasiun Karet, Dudy menegaskan, stasiun tersebut tetap akan berfungsi dan tidak akan terbengkalai. Meski nantinya penumpang tidak lagi bisa naik dan turun di Stasiun karet, namun ia memastikan masyarakat tetap bisa menggunakan akses jalan kaki di sekitar Stasiun Karet untuk menuju ke Stasiun BNI City

"Nggak (mangkrak). Jadi orang tetap bisa keluar masuk dari situ. Nanti dari BNI City ada jalan tembus ke Stasiun Karet," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan KAI Rudi As Atturidha menjelaskan alasan Stasiun Karet ditutup, karena lokasinya terlalu dekat dengan Stasiun BNI City. Sebagai gantinya, KAI telah menyiapkan selasar atau jalur pejalan kaki yang menghubungkan kedua stasiun.

"Kalau orang mau ke Karet, dia tinggal jalan aja. Kita sudah buat selasarnya sampai dengan ke BNI City," kata Rudi beberapa waktu lalu.

Namun untuk waktunya, saat ini KAI masih menunggu persetujuan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait perubahan ini. Jika sudah disetujui, penumpang KRL yang biasa turun di Stasiun Karet bisa menggunakan akses baru menuju Stasiun BNI City dengan lebih mudah.

"Ini nanti lagi dimintakan persetujuan ke Kementerian," katanya.

(dce)

Next Article Demi Harga Tiket Pesawat Turun 10%, Biaya Avtur-Airport Tax Dipangkas