Bali, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina memiliki 'tiga jurus' untuk mendukung pemerintah dalam mencapai asta cita swasembada energi di dalam negeri. Khususnya ketersediaan energi di sektor hulu migas.
Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng mengatakan, kebutuhan energi di Indonesia harus tetap terpenuhi. Dengan begitu, Pertamina harus mengambil peran untuk terus mencari sumber minyak dan gas bumi (migas) yang baru.
"Maka ini ada tiga strategi yang saya tetapkan," ungkap Muharram dalam Media Ghatering Subholding Upstream PHE, di Bali, Selasa (11/2/2025).
Pertama, Pertamina akan mempertahankan aktivitas eksplorasi di blok-blok migas yang sudah dimiliki. Muharram mengakui bahwa mempertahankan aktivitas tersebut memang sulit, karena blok tersebut sudah lama dikelola atau sudah tua. Sebagai contoh lapangan migas milik PHM (Pertamina Hulu Mahakam) bekas operator sebelumnya yakni Total E&P.
"Tetapi kita terapkan dengan strategi yang kita sebut sebagai Near Field Exploration, menggunakan teknologi baru, konsep baru. Kita sebut New Exploration Free Concept. Kenapa konsep baru? Karena nggak mungkin kita dapat minyak di lapangan lama dengan konsep lama," jelas Muharram.
Kedua, Pertamina harus memiliki blok migas yang baru. Dengan blok migas baru, maka produksi di sektor hulu migas diharapkan bisa bertumbuh.
Namun memang saat ini, blok-blok migas yang ada di Indonesia kebanyakan terdapat di area yang sulit, Muharram memastikan, pihaknya akan mengambil risiko tersebut untuk mendapatkan blok-blok baru.
"Saya harus berani ambil risiko, tetap saya kalkulasi sehingga risiko itu bisa saya mainkan," ungkap dia.
Atas strategi kedua ini, Muharram menegaskan, Pertamina berhasil mendapatkan discovery yang besar di Sumur Tedong, Sulawesi.
"Penemuan (Cadangan/Sumber Daya di atas 100 juta barel, namanya high impact. Bertahun-tahun Pertamina nggak pernah dapat kayak gitu. Tapi kita berhasil mendapatkan yang high impact," jelas Muharram.
Ketiga, membuka peluang untuk berpartner dengan perusahaan-perusahaan lainnya untuk mengelola blok-blok migas.
"Kita cari partner, jadi bukan hanya kita memikirkan sendiri, sehingga ada partner untuk diskusi, maka strategi ketiga kita itu adalah partner kita. Jadi ini adalah strategi yang dilakukan," tandas Muharram.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video: RUU EBT 5 Tahun Mandek Bikin Investasi EBT Sulit Berkembang
Next Article Setoran Pajak dan PNBP PHE ke Negara Tembus Rp 110,26 Triliun