Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari separuh perusahaan Amerika di China mengatakan mereka khawatir mengenai memburuknya hubungan bilateral antara dua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Keresahan ini terlihat dalam survei terbaru yang diterbitkan pada Kamis (23/1/2025), beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump dilantik untuk masa jabatan kedua.
Survei tahunan oleh Kamar Dagang Amerika (AmCham) di China menunjukkan 51% responden khawatir tentang memburuknya hubungan Amerika Serikat (AS) dan China di masa mendatang. Ini merupakan gejolak dengan level tertinggi dalam lima tahun terakhir.
"Hubungan yang stabil dan konstruktif, yang didasarkan pada hubungan ekonomi dan perdagangan, sangat penting tidak hanya untuk kemakmuran kedua negara kita tetapi juga untuk stabilitas ekonomi global," kata Ketua AmCham China Alvin Liu, seperti dikutip Reuters.
AmCham menyebut ketegangan geopolitik, ketidakpastian kebijakan, dan sengketa perdagangan menjadi perhatian utama bisnis AS di China.
Survei terhadap 368 perusahaan anggota AmCham China diselesaikan antara Oktober dan November 2024, di mana sebagian data diambil setelah Trump memenangkan pemilihan presiden pada 5 November.
Hampir setengah dari responden masih menempatkan China sebagai tiga prioritas investasi global teratas, hampir sama dengan tahun lalu. Namun, proporsi perusahaan yang tidak lagi mencantumkan China sebagai tujuan investasi pilihan telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 21% dibandingkan dengan tingkat sebelum pandemi dan naik tiga poin persentase dari survei tahun lalu.
Selain itu, pada tingkat yang sama seperti tahun lalu, proporsi perusahaan yang melaporkan perlakuan tidak adil di China dibandingkan dengan perusahaan lokal, sekitar sepertiga bisnis, khususnya yang terkait dengan akses pasar dan pengadaan umum.
Pada Selasa, Trump mengatakan pemerintahannya sedang membahas bea masuk hukuman sebesar 10% atas impor China yang dapat dikenakan mulai 1 Februari. Ini terkait peran China dalam rantai pasokan global fentanil.
Masa jabatan sebelumnya sebagai presiden, Trump telah membuat perang dagang AS-China dan hubungan diplomatik antara kedua negara tidak membaik secara nyata selama masa jabatan Presiden Joe Biden.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Trump Kaji Pemberlakuan Status Darurat Ekonomi Nasional di AS
Next Article 'Teror' Tarif Trump Tak Cuma Ancam China, RI Cs di Ujung Tanduk