Dari kegiatan ekspor tersebut, total devisa yang dihasilkan mencapai Rp 4,3 miliar.
REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Dari Tegal, PT World Apparel Global melakukan ekspor perdana 539 karton produk garmen ke Prancis. Dikirim pada Jumat, 31 Oktober 2025, pukul 23.30 WIB, ekspor ini menandai langkah penting pertumbuhan sektor garmen wilayah Tegal, yang berhasil menembus pasar mancanegara.
“Kami siap memberikan layanan ekspor 24 jam penuh, termasuk dalam proses pengawasan stuffing untuk memastikan seluruh tahapan berjalan aman dan lancar. Ini bagian dari komitmen Bea Cukai dalam memberikan dukungan nyata terhadap dunia usaha,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Tegal, Yudiyarto yang dikutip Rabu (5/11/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Ia menjelaskan, dari kegiatan ekspor tersebut, total devisa yang dihasilkan mencapai 258.665,94 dolar AS atau sekitar Rp 4,3 miliar. Angka ini menunjukkan potensi besar industri manufaktur di Tegal untuk berkontribusi pada perekonomian nasional melalui peningkatan ekspor non-migas.
PT World Apparel Global merupakan perusahaan yang telah mengantongi izin fasilitas kawasan berikat. Fasilitas yang memungkinkan perusahaan mendapatkan penangguhan bea masuk serta pembebasan pajak dalam rangka impor bagi bahan baku, bahan penolong, dan mesin produksi.
Supervisor Ekspor PT World Apparel Global, Novri, mengungkapkan pihaknya berencana memperluas jenis dan merek produk yang akan diekspor di masa mendatang.
“Hal tersebut juga merupakan dampak positif dari fasilitas kawasan berikat yang diberikan Bea Cukai,” tuturnya.
Langkah ekspor perdana ini menjadi bukti nyata sinergi antara Bea Cukai dan pelaku industri dalam memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global, sekaligus mempertegas peran Bea Cukai sebagai fasilitator perdagangan dan pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

3 hours ago
2











































