FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
23 February 2025 13:45

Orang-orang berkumpul untuk berdoa di patung mendiang Paus Yohanes Paulus II di luar Rumah Sakit Gemelli, tempat Paus Fransiskus dirawat, di Roma, Italia, Sabtu (22/2/2025). (REUTERS/Vincenzo Livieri)

Para biarawati berdoa dengan khitmat untuk Paus Fransiskus. Paus Fransiskus telah tertular pneumonia pada kedua paru-parunya. Vatikan menyebut situasi ini semakin mempersulit perawatan bagi Paus berusia 88 tahun itu. (REUTERS/Vincenzo Livieri)

Vatikan mengatakan infeksi pernapasan Fransiskus juga melibatkan bronkitis asma. Ia memerlukan penggunaan pengobatan antibiotik kortison. (REUTERS/Vincenzo Livieri)

Selain menggelar doa bersama, sejumlah warga juga meletakkan bunga di depan patung mendiang Paus Yohanes Paulus II. (REUTERS/Vincenzo Livieri)

Perlu diketahui, Paus Fransiskus telah menderita infeksi pernapasan selama lebih dari seminggu. Ia dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia sejak 14 Februari lalu. (REUTERS/Vincenzo Livieri)

Selain di Italia, Paus Fransiskus ditampilkan dengan pemetaan video digital di Obelisco saat seluruh dunia berdoa untuk kesehatan Paus, di Buenos Aires, Argentina. (REUTERS/Martin Cossarini)

"Tes laboratorium, rontgen dada, dan kondisi klinis Bapa Suci terus menunjukkan gambaran yang kompleks," kata Vatikan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Al Jazeera, Rabu (19/2). "Pemindaian CAT dada yang diterima Bapa Suci sore ini... menunjukkan timbulnya pneumonia bilateral yang memerlukan terapi farmakologis lebih lanjut," tambahnya. "Namun, Paus dalam semangat yang baik." (REUTERS/Martin Cossarini)

Umat Katolik Filipina juga menggelar berdoa bersama bagi kesehatan Paus Fransiskus, di Katedral Manila di Manila, Filipina. Sebelumnya, Vatikan mengatakan bahwa dokter telah mengubah terapi obat Paus untuk kedua kalinya selama ia dirawat di rumah sakit untuk mengatasi "situasi klinis yang rumit". Mereka menggambarkannya sebagai "infeksi polimikroba pada saluran pernapasan". (REUTERS/Eloisa Lopez)