Potret Insiden Penembakan Garda Nasional Picu Lockdown Gedung Putih

2 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters,  CNBC Indonesia

27 November 2025 09:20

Anggota Garda Nasional berdiri di area yang ditutup dengan penanda bukti yang ditempatkan di tanah, setelah dua anggota Garda Nasional ditembak di dekat Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 26 November 2025. (REUTERS/Nathan Howard)

Anggota Garda Nasional berjaga di area yang ditutup setelah dua rekannya ditembak di dekat Gedung Putih, Washington, D.C., AS, Rabu (26/11/2025). Insiden yang berlangsung pada Rabu sore itu digambarkan pejabat sebagai penyergapan terencana. Pelaku berhasil ditangkap setelah terkena tembakan balasan, sementara kedua korban kini dirawat dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat. (REUTERS/Nathan Howard)

Anggota Garda Nasional berdiri di area yang ditutup dengan penanda bukti yang ditempatkan di tanah, setelah dua anggota Garda Nasional ditembak di dekat Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 26 November 2025. (REUTERS/Nathan Howard)

Insiden terjadi ketika Presiden Donald Trump sedang berada di Florida untuk libur Thanksgiving. Penembakan itu memicu karantina wilayah di sekitar Gedung Putih, sementara aparat penegak hukum federal dan lokal secara cepat mengamankan area. Wakil Presiden AS JD Vance diketahui berada di Kentucky saat kejadian berlangsung. (REUTERS/Nathan Howard)

Anggota Garda Nasional berdiri di area yang ditutup dengan penanda bukti yang ditempatkan di tanah, setelah dua anggota Garda Nasional ditembak di dekat Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 26 November 2025. (REUTERS/Nathan Howard)

Menurut Asisten Kepala Kepolisian Metropolitan Jeff Carroll, kedua tentara tersebut merupakan bagian dari patroli rutin yang terlihat jelas sekitar pukul 14.15 ET di sudut Jalan 17 dan Jalan I, beberapa blok dari Gedung Putih. Tersangka muncul tiba-tiba dari sebuah sudut sebelum menyergap para anggota Garda Nasional tersebut, memicu baku tembak singkat. (MQ RYAN/via REUTERS)

Anggota Garda Nasional berdiri di area yang ditutup dengan penanda bukti yang ditempatkan di tanah, setelah dua anggota Garda Nasional ditembak di dekat Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 26 November 2025. (REUTERS/Nathan Howard)

Direktur FBI Kash Patel menyatakan bahwa kedua tentara yang terluka berada dalam kondisi kritis, sementara anggota Garda lainnya berhasil melumpuhkan tersangka. Wali Kota Washington Muriel Bowser menegaskan bahwa serangan ini merupakan tindakan yang “ditargetkan”. Sementara itu, Gubernur Virginia Barat Patrick Morrisey sempat menyebut kedua korban meninggal dunia, namun kemudian meralat pernyataannya karena adanya laporan yang saling bertentangan mengenai kondisi mereka. (REUTERS/Nathan Howard)

Anggota Garda Nasional berdiri di area yang ditutup dengan penanda bukti yang ditempatkan di tanah, setelah dua anggota Garda Nasional ditembak di dekat Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 26 November 2025. (REUTERS/Nathan Howard)

Motif penembakan hingga kini belum diketahui, namun para pejabat meyakini pelaku bertindak seorang diri. Identitas tersangka maupun para korban belum dipublikasikan. Dalam unggahan di media sosial, Trump menyebut penembak sebagai “binatang” dan menyatakan pelaku akan “membayar harga yang sangat mahal”. (REUTERS/Nathan Howard)

Anggota Garda Nasional berdiri di area yang ditutup dengan penanda bukti yang ditempatkan di tanah, setelah dua anggota Garda Nasional ditembak di dekat Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 26 November 2025. (REUTERS/Nathan Howard)

Kekacauan terjadi di sekitar Farragut Square, area ramai yang dikenal sebagai lokasi makan siang para pekerja kantoran. Sejumlah saksi mata menggambarkan kepanikan ketika tembakan terdengar dan para pejalan kaki berlarian mencari perlindungan. Mereka melihat petugas berusaha memberikan pertolongan pertama kepada dua tentara yang tergeletak, sementara anggota Garda lainnya menahan tersangka di tanah. (REUTERS/Nathan Howard)

Anggota Garda Nasional berdiri di area yang ditutup dengan penanda bukti yang ditempatkan di tanah, setelah dua anggota Garda Nasional ditembak di dekat Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 26 November 2025. (REUTERS/Nathan Howard)

Para tentara Garda Nasional telah ditempatkan di Washington sejak Agustus sebagai bagian dari kebijakan keras Trump terkait imigrasi dan kejahatan, yang memicu kontroversi di kalangan pejabat lokal. Hingga Rabu, sekitar 2.200 pasukan Garda berada di ibu kota. Usai insiden, Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengatakan bahwa Trump meminta tambahan 500 tentara Garda Nasional untuk memperkuat keamanan di Washington. (REUTERS/Nathan Howard)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|