FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
15 May 2025 21:50

Sejumlah warga memilih berenang di tengah gelombang panas yang menghantam wilayah Austin, Texas, AS, Rabu (14/5/2025). Sebagian besar wilayah Texas Barat, Selatan, dan Tengah dilanda gelombang panas ekstrem yang membuat cuaca terasa seperti di dalam "oven pemanggang". Suhu di ibu kota negara bagian tersebut memecahkan rekor tertinggi hanya beberapa minggu sebelum musim panas resmi dimulai. (REUTERS/Evan Garcia)

Hingga pukul 4 sore waktu setempat, suhu di Austin tercatat mencapai 99 derajat Fahrenheit (sekitar 37 derajat Celsius), melampaui rekor sebelumnya untuk tanggal yang sama pada tahun 2003 sebesar 96 derajat Fahrenheit. Data ini dirilis oleh National Weather Service (NWS) di Austin-San Antonio, Texas. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Dev Niyogi, profesor ilmu bumi dan planet dari University of Texas di Austin, menjelaskan bahwa suhu tinggi yang tidak biasa ini merupakan hasil dari kombinasi kondisi iklim yang ekstrem. “Kita menghadapi kubah panas bertekanan tinggi, kekeringan yang memanaskan tanah, dan angin hangat dari arah selatan,” ujarnya kepada Reuters. “Seperti menyalakan pemanas di saat Anda ingin mendinginkan ruangan.” (REUTERS/Evan Garcia)

Cuaca panas tersebut langsung terasa dampaknya bagi warga lokal. Di Barton Springs, kolam renang alam populer di Austin, seorang pengembang perangkat lunak bernama Mark Verville (45) menyelesaikan lari sejauh enam mil dan mengaku terkejut dengan suhu yang terlalu panas untuk pertengahan Mei. “Biasanya suhu seperti ini baru muncul di bulan Juni atau Juli. Ini terlalu cepat dan terlalu panas,” katanya. (Tangkapan Layar Video Reuters/)