Potret Nyata Perang Bisa Pindah dari Timteng ke Amerika, Ini Buktinya

2 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

17 October 2025 22:00

Personel Angkatan Laut AS berpartisipasi dalam latihan di atas kendaraan Light Amphibious Reconnaissance Crafts (LARC) di Arroyo, Puerto Riko, 16 Oktober 2025. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

Personel Angkatan Laut AS turun dari kendaraan Light Amphibious Reconnaissance Crafts (LARC) di Arroyo, Puerto Riko, Kamis (16/10/2025) waktu setempat. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

Personel Angkatan Laut AS berpartisipasi dalam latihan di atas kendaraan Light Amphibious Reconnaissance Crafts (LARC) di Arroyo, Puerto Riko, 16 Oktober 2025. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

Ketegangan meningkat antara AS dengan negara tetangganya Venezuela, seiring pernyataan perang Trump melawan narkoba. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

Personel Angkatan Laut AS berpartisipasi dalam latihan di atas kendaraan Light Amphibious Reconnaissance Crafts (LARC) di Arroyo, Puerto Riko, 16 Oktober 2025. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

AS telah mengirimkan delapan kapal militer dengan 1.200 rudal dan sebuah kapal selam yang menargetkan Venezuela. Bagi Trump, Presiden Venezuela Nicolas Maduro bagian dari kartel narkoba.(REUTERS/Ricardo Arduengo)

Personel Angkatan Laut AS berpartisipasi dalam latihan di atas kendaraan Light Amphibious Reconnaissance Crafts (LARC) di Arroyo, Puerto Riko, 16 Oktober 2025. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

Puerto Riko sendiri menjadi salah satu bagian dari AS. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

Personel Angkatan Laut AS berpartisipasi dalam latihan di atas kendaraan Light Amphibious Reconnaissance Crafts (LARC) di Arroyo, Puerto Riko, 16 Oktober 2025. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

Personel Angkatan Udara AS terlihat sedang menguji kendaraan udara nirawak (UAV) MQ-9 Reaper di landasan Bandara Rafael Hernandez di Aguadilla, Puerto Riko. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

Personel Angkatan Laut AS berpartisipasi dalam latihan di atas kendaraan Light Amphibious Reconnaissance Crafts (LARC) di Arroyo, Puerto Riko, 16 Oktober 2025. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

Menanggapi ancaman itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan militer "dalam siaga tinggi" dan siap merespons agresi AS. Dia juga mengerahkan 2.500 tentara di sepanjang pantai Karibia dan perbatasan dengan Kolombia. Venezuela juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk turun tangan karena tindakan AS dianggap sudah mengancam stabilitas regional. (REUTERS/Ricardo Arduengo)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|