4 hours ago
1
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna menyerukan agar peringatan Hari Santri tidak sekadar menjadi seremoni tahunan tetapi momentum memperkuat nilai religius dan kebangsaan di tengah kehidupan masyarakat modern.
Menurutnya, santri sejak dahulu memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. “Santri bukan hanya ahli dalam ilmu agama, juga memiliki semangat kebangsaan luar biasa. Dari pesantren lahir generasi yang cinta tanah air, berdisiplin, dan berakhlak mulia,” ujar Pradi kepada Republika, Rabu (22/10/25) malam.
Ia menegaskan, nilai-nilai kesederhanaan, keikhlasan, dan kemandirian yang tumbuh di kalangan santri harus menjadi teladan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda. Di tengah arus digitalisasi yang begitu cepat, santri modern diharapkan mampu beradaptasi tanpa kehilangan jati diri dan moralitasnya.
“Bangsa ini butuh figur-figur yang tidak hanya cerdas secara intelektual, juga kokoh secara spiritual. Itulah karakter santri yang seharusnya menjadi inspirasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap Pradi yang kini menjadi anggota komisi I DPRD Jabar.
Pradi juga mengajak santri di Jawa Barat, khususnya di Kota Depok dan Bekasi terus berperan aktif menjaga keutuhan bangsa. Ia menilai, pesantren kini tidak hanya menjadi pusat pembelajaran agama, juga sebagai lahirnya wirausaha muda dan penggerak sosial yang berdaya saing.
“Santri adalah aset bangsa. Kita harus bantu mereka agar memiliki ruang tumbuh dan berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ucapnya.
Pradi juga menegaskan, semangat Hari Santri harus diterjemahkan dalam tindakan nyata. “Menjadi santri hari ini berarti menjaga nilai religius, memperkuat persaudaraan, dan terus menjaga nilai-nilai kebangsaan” pungkasnya.
