REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah memberikan izin kepada Front Persaudaraan Islam (FPI) untuk menggelar Reuni 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember 2025. Bahkan, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, dikabarkan akan hadir dalam kegiatan itu.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan, panitia kegiatan itu telah memberikan undangan kepada dirinya dan Pramono. Menurut dia, ia bersama Pramono bakal hadir dalam kegiatan tersebut. "Insya Allah kita diundang, kita datang," kata dia kepada wartawan, Selasa (25/11/2025).
Sebelumnya, Pramono telah melakukan pertemuan dengan panitia Reuni 212 pada Rabu (19/11/2025). Dalam pertemuan itu, Pramono yang didampingi jajarannya menyambut panitia Reuni 212 di ruang tamu.
Dari keterangan yang didapatkan, Pramono menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan memberikan dukungan penuh agar reuni tersebut berjalan dengan lancar, tertib, dan damai. Pramono juga mengarahkan agar jajarannya mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut.
Diketahui, rombongan panitia yang hadir dalam pertemuan itu berjumlah sembilan orang dan dipimpin langsung oleh Ketua DPP Front Persaudaraan Islam. Panitia juga menyampaikan bahwa agenda itu akan menyerukan semangat persaudaraan dan suasana kerukunan. Selain itu, Reuni 212 akan menyuarakan dukungan untuk Palestina.
"Sudah dapat izin dan kami langsung audensi dengan Pak Pramono Anung di Balai Kota langsung, juga sekaligus kami mengundang beliau untuk hadir dan beliau siap hadir di Reuni 212," kata Humas Reuni 212 Novel Bamukmin.
Sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) Reuni 212 Ahmad Shobri Lubis mengatakan, tujuan utama acara tersebut adalah menguatkan persatuan umat yang menjadi dasar Aksi Bela Islam 212 pada 2016. Ia menilai, semangat dalam aksi yang dilakukan sembilan tahun silam itu harus diteruskan menguatkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.
"Spirit itu yang membangkitkan semangat kita dalam persatuan, maka tahun ini kita tetap mengadakan Reuni Akbar 212,” kata Shobri dalam keterangannya, Senin (24/11/2025).
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dimulai dengan qiyamullail hingga sholat subuh berjamaah, rangkaian kegiatan tahun ini akan diawali dengan sholat magrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan dzikir, doa bersama, dan tausiyah para ulama.
Dalam kegiatan itu, panitia turut mengundang secara terbuka Presiden Prabowo Subianto beserta sejumlah menteri dan pejabat terkait. Selain itu, Habib Rizieq Shihab juga dijadwalkan hadir dalam kegiatan tersebut.

46 minutes ago
1














































