4 hours ago
1
Pebasket timnas Indonesia Andakara Prastawa Dhyaksa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten tim nasional bola basket putra Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa, menilai rangkaian uji tanding ke Australia menjadi bagian penting untuk mematangkan persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Skuad Garuda baru saja merampungkan tahap seleksi dari 24 pemain menjadi 18, sebelum akhirnya dipangkas lagi menjadi 15 nama yang akan dibawa ke Negeri Kanguru. Di bawah arahan pelatih David Singleton, tim kini mulai berlatih dalam komposisi yang lebih ramping dan fokus.
“Persiapannya sudah bagus, alurnya juga sudah lebih baik lagi. Cuma, masih banyak yang bisa diperbaiki, masih banyak ruang untuk perbaikan, dan kami menuju Australia dengan atmosfer positif,” ujar Prastawa di Jakarta, Senin (20/10/2025).
Timnas basket putra Indonesia dijadwalkan akan berada di Australia dari 21 Oktober hingga 2 November 2025. Prastawa dkk diagendakan menghadapi enam tim NBL1. Menurut Prastawa, laga-laga tersebut menjadi kesempatan ideal untuk memperkuat chemistry dan memahami sistem permainan yang diterapkan pelatih.
“Kami harus tahu kekuatan tiap pemain, permainan dari pelatih juga masih harus dibiasakan, dan tidak boleh ada lupa atau kesalahan lagi,” ujar pemain Pelita Jaya Jakarta itu.
Prastawa menambahkan, adaptasi terhadap strategi baru dan karakter bermain rekan setim menjadi faktor utama untuk tampil kompak di ajang multievent kawasan nanti. Ia pun yakin pengalaman menghadapi tim-tim Australia, yang dikenal kuat secara fisik dan taktik, akan memperkaya kualitas permainan Indonesia.
Setelah kembali ke Tanah Air pada awal November, timnas akan melanjutkan pemusatan latihan dan melakukan evaluasi untuk menentukan 12 pemain final yang akan berlaga di SEA Games Thailand 2025 yang akan berlangsung pada 9 sampai 20 Desember.
sumber : Antara
