Prediksi Indonesia vs Irak: Tim Garuda Siap Balas Dendam

6 hours ago 1

 Tim Garuda Siap Balas Dendam Patrick Kluivert. - dok - PSSI

Harianjogja.com, JAKARTA—Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam laga hidup-mati Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasukan Patrick Kluivert wajib menang untuk menjaga asa lolos ke putaran final.

Baru 74 jam berselang sejak kekalahan menyakitkan 2–3 dari Arab Saudi di Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, publik sepak bola Indonesia belum sempat benar-benar menenangkan diri. Kini, jantung para pendukung Garuda kembali harus berdetak kencang.

Pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, timnas Indonesia akan menjalani laga penentuan melawan satu-satunya lawan tersisa di grup, sang Singa Mesopotamia, Irak.

Skuad asuhan Patrick Kluivert wajib menumbangkan Irak demi menjaga peluang lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026—atau setidaknya, mempertahankan asa untuk melangkah lewat jalur putaran kelima.

Catatan Rekor Indonesia vs Irak

Rekor catatan pertemuan tidak memihak kepada Indonesia. Dalam enam pertemuan melawan Irak, Indonesia belum pernah menang atas juara Piala Asia 2007 itu.

Bahkan pada tiga pertemuan dalam dua tahun terakhir, tim Garuda selalu menelan kekalahan. Pertemuan pertama dalam dua tahun terakhir ini adalah pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Basra pada 16 November 2023, saat itu timnas Indonesia yang masih dilatih Shin Tae-yong takluk 1-5 dari tuan rumah.

Pertemuan selanjutnya terjadi di panggung Piala Asia 2023, pada Januari 2024. Pada laga di Grup D itu, timnas kembali takluk, kali ini dengan skor 1-3 dari Irak.

Adapun pertemuan terakhir dalam rentang dua tahun ini adalah pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026. Kali ini, bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Juni 2024, Indonesia menyerah 0-2 dari Irak.

Tiga pertemuan sebelumnya melawan Irak terjadi pada 2013 ke bawah, sehingga meski ketiga pertemuan itu berakhir dengan skor imbang, catatan tersebut sudah terlalu usang dan tidak lagi relevan.

Sekadar mengingatkan, Irak pun pada September lalu baru saja merengkuh gelar King’s Cup (Piala Raja) 2025 di Thailand. Irak berhasil membawa pulang gelar itu setelah menang 1-0 atas tuan rumah Thailand pada laga final.

Berbekal Catatan Apik

Dengan prestasi dan catatan apik Irak, apakah tim Garuda perlu minder? Tentu tidak. Indonesia punya kualitas untuk menembus putaran final Piala Dunia 2026.

Tanpa membahas panjang soal pemain diaspora dan naturalisasi, potensi tim ini sudah cukup kuat untuk melangkah lebih jauh. Soal semangat juang pun tak perlu diragukan — yang kini paling menentukan adalah racikan taktik Patrick Kluivert.

Banyak kritik muncul atas susunan starter saat melawan Arab Saudi, mulai dari formasi empat bek hingga keputusan mempertahankan Marc Klok selama 90 menit. Kini, Kluivert tahu betul bahwa waktunya untuk bereksperimen sudah habis. Nama besarnya sebagai mantan bintang Belanda sekaligus pelatih muda jadi taruhannya.

Perkiraan Susunan Pemain

Untuk sektor kiper, sangat mungkin Marteen Paes kembali diandalkan Kluivert untuk mengawal gawang Indonesia. Kontribusi kiper FC Dallas ini sangat besar pada laga kontra Arab Saudi, meski kemasukan tiga gol, ia banyak membuat penyelamatan penting untuk mencegah gawang Indonesia kemasukan lebih banyak gol.

Di depan Paes, ada baiknya Kluivert kembali mengandalkan formasi tiga bek yang sudah terbukti ampuh. Trio Rizky Ridho-Jay Idzes-Justin Hubner kemungkinan akan kembali dipasang Kluivert untuk menjadi tembok tebal di jantung pertahanan tim Garuda.

Pada sektor sayap, jika bugar, mestinya Calvin Verdonk akan dapat kembali dimainkan untuk mengisi posisi sayap kiri. Sedangkan di sisi kanan, Kevin Diks yang tampil sebagai bek tengah saat melawan Arab Saudi layak menempati posisi tersebut.

Trio lini tengah berpeluang dipercayakan kepada trio Ricky Kambuaya-Thom Haye-Joey Pelupessy. Thom yang tidak bermain sejak awal saat laga kontra Arab Saudi sangat dinantikan operan-operan ajaib serta visi permainannya.

Untuk lini depan, Ole Romeny yang tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Arab Saudi mestinya dapat kembali diandalkan untuk mengobrak-abrik pertahanan Irak. Menemani Ole di lini depan, Ragnar Oratmangoen di sisi kiri dan Milliano Jonathans di kanan berhak kembali dipercaya untuk melakukan tusukan-tusukan berbahaya ke jantung pertahanan lawan.

Seandainya Indonesia Menang

Seandainya Indonesia mampu menang atas Irak pun, tiket tim Garuda untuk dapat lolos ke Piala Dunia di AS, Meksiko, dan Kanada masih bergantung kepada hasil Irak kontra Arab Saudi pada laga terakhir.

Meski demikian, sebagaimana ketidakpastian, dengan sederet catatan positif Irak atas Indonesia dalam dua tahun terakhir, Indonesia pun masih berpeluang menang atas negara Timur Tengah itu. Bagaimanapun, kemenangan atas Irak akan terasa manis apapun hasil yang terjadi saat Irak bermain kontra Arab Saudi pada laga terakhir Grup B.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|