Produk UMKM RI Kalah dari Barang China, Mendag Budi Kasih Jurus Kunci

18 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, daya saing adalah kunci bagi UMKM Indonesia agar tidak kalah dengan gempuran produk impor, terutama produk dari China. Kemendag sendiri, kata dia, terus memberikan pendampingan kepada UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya.

Menurut Budi, strategi utama yang harus diterapkan oleh UMKM adalah keberanian dalam berinovasi. Hal ini sebagaimana yang sering ia sampaikan juga dalam program prioritas Kemendag tahun 2025, yakni UMKM BISA (Berani, Inovasi, Siap, dan Adaptasi) Ekspor.

"Makanya kalau yang (program) BISA Ekspor itu saya sering bilang, berani inovasi itu untuk meningkatkan daya saing. Pokoknya kalau kita punya daya saing yang bagus, nggak akan kalah dengan impor," kata Budi saat ditemui usai acara peresmian dan peluncuran Gemini Academy di Auditorium Kemendag, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Adapun pendampingan yang diberikan oleh Kemendag mencakup berbagai aspek, seperti desain, kemasan, dan strategi pemasaran. Dengan peningkatan daya saing ini, produk UMKM diharapkan tidak hanya mampu bertahan di pasar lokal tetapi juga merambah ke pasar internasional.

"Kalau dia punya daya saing ekspor, otomatis standar di dalam negeri terpenuhi, sehingga kita bisa bersaing dengan produk-produk dari negara lain," ujarnya.

Selain peningkatan kualitas, dia mengaku terus menggerakkan atase perdagangannya untuk mencari pasar baru bagi produk UMKM. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar sesi memperkenalkan produk (pitching) di berbagai negara, di mana UMKM dapat mempresentasikan produknya kepada calon pembeli (buyer).

"Setiap negara itu minimal ada satu pitching dalam sebulan. Kalau terlalu sering pitching tanpa mencari buyer juga percuma. Jadi setelah pitching, UMKM harus mencari buyer," jelas Budi.

Pada bulan Februari ini saja, lanjut dia, Kemendag telah melaksanakan 40 sesi pitching, melebihi target minimal 33 sesi. Program ini terus digenjot agar ekspor UMKM meningkat secara signifikan.

"Jadi pitching minimal sekali dalam sebulan, tapi artinya karena kita di 33 negara berarti 33 kali. Tapi bulan ini saja sudah terlaksana 40 pitching, padahal minimal 33. Itu kita kejar terus dan kita target," pungkasnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam acara peresmian dan peluncuran Gemini Academy di Auditorium Kemendag, Jakarta, Jumat (21/2/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam acara peresmian dan peluncuran Gemini Academy di Auditorium Kemendag, Jakarta, Jumat (21/2/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam acara peresmian dan peluncuran Gemini Academy di Auditorium Kemendag, Jakarta, Jumat (21/2/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonom Was-was Impor RI Anjlok Hingga 15%, Pertanda Apa?

Next Article Zulhas Serahkan Jabatan Mendag ke PNS Kemendag Budi Santoso

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|