PSIM Jogja Krisis Kiper Jelang Tantang Persija Jakarta

5 hours ago 2

PSIM Jogja Krisis Kiper Jelang Tantang Persija Jakarta Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel. - Harian Jogja - Ariq Fajar

Harianjogja.com, JOGJA— PSIM Jogja menghadapi situasi sulit jelang bertandang ke markas Persija Jakarta pada pekan ke-13 Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (28/11/2025) malam. Laskar Mataram dipastikan tanpa dua kiper utama, Cahya Supriadi dan Harlan Suardi, yang membuat opsi penjaga gawang menjadi sangat terbatas.

PSIM hanya membawa dua kiper muda, Khairul Fikri (22) dan Gilang Ardha Pradipta (19), yang belum mencatatkan menit bermain sepanjang musim ini. Kondisi itu memaksa tim pelatih mempersiapkan strategi berbeda agar tetap kompetitif saat menghadapi Macan Kemayoran di kandang lawan.

Manajer PSIM, Razzi Taruna, menjelaskan Cahya harus absen karena bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan SEA Games 2025 bersama pemain PSIM lainnya, Raka Cahyana. Upaya manajemen mengajukan dispensasi tidak dikabulkan lantaran jadwal keberangkatan timnas sudah ditetapkan.

“Kami sebenarnya sudah bersurat, tetapi karena waktunya memang tanggal 27 November sudah berangkat, Cahya dan Raka belum bisa bergabung main lawan Persija,” kata Razzi, Kamis (27/11/2025).

Di sisi lain, absennya Harlan karena cedera lutut membuat situasi makin berat. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan kerusakan pada ACL dan sang kiper harus menepi tanpa kepastian waktu pemulihan.

“Setelah MRI, terlihat ada gangguan di area ACL. Kami belum tahu tingkat cederanya, tetapi jelas dia tidak bisa tampil melawan Persija,” ujarnya.

Sinyal positif datang dari Savio Sheva. Pemain lokal andalan PSIM itu sempat mengalami insiden dalam latihan, namun hasil MRI memastikan kondisinya aman. Ia tetap dibawa ke Jakarta dan dipantau hingga waktu pertandingan.

“Sheva memang sempat mengalami insiden kecil waktu latihan dan sudah di-MRI, tetapi bersyukur hasilnya masih aman. Kondisinya akan terus kami pantau dan besar harapan agar dia bisa bermain lawan Persija,” tutur Razzi.

Selain krisis kiper, PSIM juga dipastikan tanpa playmaker Ze Valente karena akumulasi kartu. Pelatih kepala Jean-Paul Van Gastel mengaku masih memantau perkembangan skuad sebelum memutuskan pengganti gelandang asal Portugal tersebut.

“Kita harus mengganti tiga atau dua pemain, itu persiapannya. Saya belum tahu [pengganti Ze Valente], tergantung apa yang akan terjadi pekan ini,” ucap Van Gastel.

Dengan sejumlah pemain absen, laga melawan Persija menjadi ujian berat bagi PSIM. Tim pelatih berharap para pemain muda mampu menjawab kepercayaan dan menghadirkan kejutan di ibu kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|