PT PII Cetak Laba Rp931 M di 2024, Naik 11%

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia-PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan pendapatan Rp1,49 triliun pada 2024, meningkat sebesar 13% dibandingkan tahun 2023. Laba bersih sebesar Rp931 miliar (105% dari target), tumbuh 11%.

Pendapatan dan laba tersebut merupakan capaian tertinggi PT PII semenjak didirikan pada 30 Desember 2009. Selain itu, efisiensi kinerja juga ditunjukkan Perseroan dengan margin laba bersih yang mencapai 63% dan rasio Beban Operasional terhadap Beban Operasional (BOPO) sebesar 37%.

"Dengan pencapaian kinerja Perseroan di tahun 2024 ini, kami berkomitmen untuk terus memperkuat peran strategis Perseroan sesuai dengan mandat yang diamanahkan oleh Pemerintah, khususnya mendukung keberlanjutan pembangunan infrastruktur dengan secara konsisten melakukan berbagai inovasi dalam proses bisnis perseroan, dengan senantiasa menjaga aspek Tata Kelola Perusahaan yang Baik untuk menjamin keberlanjutan Perseroan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," kata Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo dalam siaran pers, Rabu (7/5/2025)

Dari sisi kinerja operasional, PT PII telah melakukan penjaminan untuk 53 proyek dengan total nilai investasi Rp539 triliun. Proyek tersebut berupa 45 proyek infrastruktur dan 8 proyek non infrastruktur dengan nilai penjaminan sebesar Rp100 triliun, terdiri dari penjaminan proyek infrastruktur sebesar Rp92 triliun dan penjaminan non infrastruktur sebesar Rp8 triliun.

Sutopo menambahkan bahwa di tahun 2024 terdapat beberapa proyek penjaminan baru yang terdiri dari proyek infrastruktur dan non-infrastruktur.

Adapun proyek yang didukung Perseroan di tahun 2024 yaitu tambahan 4 penjaminan, 2 proyek KPBU (Jalan Non Tol Trans Papua & Tol Kediri Tulung Agung) dan 2 proyek non KPBU (Pelayanan infrastruktur kelistrikan melalui program ISLE di PT PLN dan dukungan kepada PT KAI yang menjalankan tugas untuk merealisasikan proyek KCJB).

Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban sebagai Kuasa Pemegang Saham, menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pencapaian kinerja di tahun 2024 dan atas kepatuhan Perseroan dalam menyampaikan laporan kinerja kepada RUPS serta mengapresiasi pengawasan yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris.

Rionald berharap agar PT PII dapat meningkatkan upaya untuk menambah portofolio penjaminan pada proyek small scale, termasuk melaksanakan koordinasi dengan kementerian/ Lembaga dan Pemda. Rionald juga mengingatkan agar PT PII terus melaksanakan penguatan manajemen risiko dan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan mandatnya, untuk peningkatan kualitas dan efisiensi guna menghasilkan proyek yang sustain.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Q1-2025 Positif, Dirut BTN Optimistis Bisnis Lanjut Nge-Gas!

Next Article 53 Emiten Belum Lapor Keuangan Interim, 46 Kena Denda Rp 150 Juta

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|