2 hours ago
5
Pembersihan bantaran sungai Ciberes dalam peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 tingkat Kabupaten Cirebon, yang dipusatkan di Desa Gebangkulon, Kecamatan Gebang, pada Sabtu (20/9/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Puluhan tempat pembuangan sampah liar menyebar di berbagai sudut wilayah di Kabupaten Cirebon. Dibutuhkan kepedulian masyarakat dan pemerintah desa untuk menangani kondisi tersebut. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman. Ia mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan identifikasi terhadap titik-titik pembuangan sampah liar tersebut.
“Hasil identifikasi kami ada sekitar 40 titik sampah liar, 18 di wilayah barat dan 12 di wilayah timur. Ini tentu menjadi kewajiban kami untuk menanganinya, yang dimotori Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Agus, di sela peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 tingkat Kabupaten Cirebon, yang dipusatkan di Desa Gebangkulon, Kecamatan Gebang, pada Sabtu (20/9/2025).
Sejumlah lokasi pembuangan sampah liar itu di antaranya adalah di Desa Kertabinangun, Martapadawetan, dan di sekitar pintu keluar Tol Ciledung.
Di lokasi tersebut, upaya pembersihan telah dilakukan. Pemerintah juga berkoordinasi dengan aparat desa untuk memasang pagar sementara dari bambu serta papan larangan agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut. “Kami berharap masyarakat makin sadar menjaga kebersihan. Kalau lingkungan bersih, warga lebih sehat, dan Kabupaten Cirebon bisa lebih indah,” kata Agus.
