Putin Bakal Berperang Lawan NATO, Siapkan 150 Ribu Tentara

2 days ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan intelijen menunjukkan bahwa ada "risiko tinggi" Rusia sedang mempersiapkan pasukan untuk kemungkinan invasi ke negara-negara anggota NATO. Hal ini disampaikan oleh Presiden Volodymyr Zelensky dalam sebuah wawancara.

Ia menyebut Rusia sedang melatih 150.000 tentara di Belarus untuk operasi skala besar yang dapat terjadi paling cepat musim panas ini. Persiapan tersebut dapat menandakan rencana untuk menyerang negara NATO.

"Ada risiko bahwa ini bisa jadi Polandia dan Lithuania, karena kami yakin bahwa (Presiden Rusia Vladimir) Putin akan berperang melawan NATO," katanya dimuat Kyiv Independent, dikutip Senin (17/2/2025).

Ukraina memiliki "informasi intelijen" dan "dokumen" mengenai penambahan pasukan Rusia di Belarus, tetapi tidak tahu persis apa yang direncanakan Putin, menurut Zelensky. Presiden mengatakan Ukraina telah membagikan laporan intelijen ini dengan sekutu.

Zelensky memperingatkan saat ini Rusia "menunggu melemahnya NATO". Ia juga mengatakan ia yakin Putin hanya menginginkan gencatan senjata untuk mempersiapkan lebih banyak pasukan untuk aksi militer masa depan yang lebih ambisius.

"Ia tidak hanya memikirkan Ukraina," tambah Zelensky.

"Ada risiko tinggi bahwa Rusia akan mengarahkan pandangannya ke negara lain, khususnya negara-negara di dekat Ukraina yang sekarang menjadi negara anggota NATO."

Zelensky berbicara kepada NBC News di sela-sela Konferensi Keamanan Munich pada Minggu, di mana ia memimpin delegasi Ukraina dalam pembicaraan dengan para pemimpin Eropa dan Amerika Serikat (AS) mengenai perang yang mendekati tahun ketiga.

Pada awal Konferensi Keamanan Munich, Zelensky mengatakan bahwa Rusia sedang melatih sejumlah besar tentara di Belarus untuk eskalasi militer besar-besaran. Dalam komentarnya, ia mengatakan bahwa langkah tersebut menggemakan latihan militer yang digelar Rusia menjelang invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.

Dua hari sebelum konferensi dimulai, sebuah laporan intelijen Denmark yang telah dideklasifikasi memperingatkan bahwa Rusia mungkin menemukan peluang untuk melancarkan perang skala besar di Eropa dalam waktu lima tahun, jika Moskow "melihat NATO sebagai negara yang secara militer melemah atau secara politik terpecah".


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Telpon Putin & Zelenskyy Ajak Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Next Article Geng 'NATO' Rusia Terancam Bubar, Pengaruh Putin Mulai Pudar

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|