Presiden AS Donald Trump (kiri) menerima bola sepak dari Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dalam konferensi pers bersama setelah keduanya bertemu membahas sejumlah isu di Helsinki, Finlandia, Senin (16/7). - Reuters - Grigoriy Dukor
Harianjogja.com, RUSIA—Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan Ukraina harus segera menggelar pemilihan presiden dan referendum setelah status darurat militer dicabut.
Putin mengatakan langkah tersebut penting untuk mengembalikan legitimasi politik Ukraina pascakonflik. Ia menilai keputusan Kiev menunda pemilu merupakan kesalahan strategis yang berdampak pada stabilitas internal negara tersebut.
Putin juga menyoroti bahwa Rusia tetap mengadakan pemilu meski berada dalam situasi operasi militer. Ia menegaskan hanya parlemen Ukraina yang memiliki kewenangan memperpanjang masa jabatan, bukan presiden, sehingga diperlukan proses politik yang baru.
“Begitu tercapai kesepakatan perdamaian dalam bentuk apa pun dan pertempuran berhenti, darurat militer harus segera dicabut. Jika darurat militer dicabut, pemilihan presiden harus segera diumumkan. Setelah itu, referendum harus digelar terkait seluruh isu teritorial,” ujar Putin kepada wartawan di Bishkek, Kirgistan.
Putin menyebut kepemimpinan Ukraina melakukan kesalahan strategis ketika tidak menyelenggarakan pemilihan presiden. Ia menambahkan bahwa Rusia tetap menggelar pemilu, termasuk pemilu presiden, bahkan di tengah operasi militer.
Menurut Putin, sulit bagi kepemimpinan Ukraina saat ini untuk memenangkan pemilu tanpa kecurangan. Ia juga mengingatkan bahwa hanya Verkhovna Rada, parlemen Ukraina, yang berwenang memperpanjang masa jabatannya selama darurat militer, bukan presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara

















































