Raja Nippon Paint Kini Orang Terkaya Singapura, Segini Hartanya

1 week ago 17

Jakarta, CNBC Indonesia - Goh Cheng Liang resmi dinobatkan sebagai orang Singapura terkaya dalam daftar miliarder Forbes tahun 2025. Raja Nippon Paint ini juga menjadi orang terkaya ke-182 di dunia.

Goh, yang memegang saham mayoritas di Nippon Paint Holdings Jepang, menduduki posisi teratas orang terkaya di negara tetangga RI tersebut dengan kekayaan bersih sebesar US$13 miliar. Jika dirupiahkan hartanya sekitar Rp 218,4 triliun.

Mayoritas kekayaan Goh berasal dari 55% saham di Nippon Paint yang diperdagangkan secara publik. Nippon Paint adalah pembuat cat terbesar di Asia yang berkantor pusat di Osaka dan beroperasi di sekitar 45 negara.

Menurut laporan kuartal kedua Nippon Paint tahun 2023, ia memiliki saham tersebut melalui Nipsea International, yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan induk keluarga Wuthelam Holdings. Wuthelam mengakuisisi saham mayoritas di pembuat cat tersebut dalam sebuah kesepakatan yang diselesaikan pada Januari 2021.

Kesepakatan tersebut melibatkan pembelian usaha patungan mereka di wilayah lain di Asia. Nippon Paint mengambil alih bisnis Wuthelam yang sepenuhnya dimiliki di Indonesia.

Goh dan keluarganya memiliki seluruh saham Wuthelam, menurut pengajuan oleh anak perusahaan Wuthelam, Nipsea International, kepada Bursa Efek Jasdaq pada 22 Januari 2013. Saa ini  putranya, Goh Hup Jin, adalah ketua Nippon Paint sekaligus Nipsea Group.

Biografi Goh

Menurut wawancara dengan Business Times Singapura pada tahun 1997, Goh Cheng Liang lahir pada tahun 1927 dari seorang ayah yang menganggur dan seorang ibu yang mencuci pakaian. Ketika tentara Inggris melelang stok cat busuk yang berlebih pada tahun 1949, ia membeli beberapa barel dan mulai mencampur cat dengan warna.

Ia menciptakan bisnis pertamanya dengan merek Pigeon Paint. Ketika Perang Korea meletus pada tahun 1950, pemerintah Singapura memberlakukan pembatasan impor dan penjualan domestik Pigeon melonjak.

Ia kemudian pergi ke Denmark untuk mempelajari teknologi pembuatan cat dan sekembalinya ia setuju untuk bermitra dengan Nippon Paint Holdings Jepang. Mereka membentuk Nipsea Group yang berkantor pusat di Singapura pada tahun 1962, yang menjadi salah satu produsen cat terbesar di kawasan tersebut.

Miliarder tersebut mengajukan tawaran pengambilalihan yang tidak diminta untuk Nippon Paint pada bulan Januari 2013, menariknya dua bulan kemudian, dan menyetujui aliansi strategis dengan Nippon Paint pada bulan Februari 2014 yang membuat Wuthelam meningkatkan kepemilikannya di mitra Jepangnya menjadi 39 persen saham.

Perusahaan induk Goh Cheng Liang, Wuthelam, melakukan diversifikasi ke bidang real estat, pengembangan properti, dan logistik, serta membiayai pembangunan mal Liang Court di Singapura dan Rumah Sakit Mount Elizabeth pada tahun 1970-an dan 1980-an.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Batasi Visa Warga Negara Muslim-Krisis Populasi Singapura

Next Article Geger Skandal Miliarder India Gautam Adani, Didakwa AS-Libatkan FBI

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|