3 hours ago
1
Warga berfoto saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan Halte Polda Metro Jaya yang hangus terbakar di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (31/8/2025). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan kegiatan Car Free Day (CFD) atau HBKB di Jakarta tetap diadakan pasca eskalasi unjuk rasa sebagai upaya menunjukkan bahwa Jakarta merupakan kota yang aman.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya memastikan kondisi Jakarta hingga Ahad (31/8/2025) sudah aman terkendali. Meski demikian, puluhan orang dilaporkan masih melakukan aksi di depan Gedung DPR hingga Ahad sore.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya telah aman terkendali hingga Ahad sore. Menurut dia, masyarakat terlihat telah kembali beraktivitas seperti biasa.
"Sebelumnya kami laporkan bahwa situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya sampai dengan sore hari ini aman terkendali," kata dia di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Ahad sore.
Berdasarkan pantauan Republika, di kawasan Monas terdapat sejumlah warga yang berwisata. Pada Ahad pagi, kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin juga tetap berjalan lancar.
Ade mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan jajaran Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk mematikan situasi kondusif. Polisi juga telah membangun dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
Ia memastikan, pihaknya bakal mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Polisi disebut bakal terus memberikan edukasi dan imbauan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
Ade menambahkan, saat ini pihaknya masih menerima laporan adanya massa yang berkumpul di depan Gedung DPR pada Ahad sore. Menurut dia, petugas tetap siaga untuk melakukan pengamanan di lokasi itu.
"Sampai dengan saat ini ya, sore hari ini kami dapat informasi ada berkumpulnya massa di depan gedung DPR RI, petugas kami siap di sana, saat ini sedang proses dilakukan imbauan-imbauan. Ada 60 orang ya tadi ya, teridentifikasi," kata dia.
sumber : Antara
