Gubernur Jakarta Pramono Anung saat memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/9/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legislator DPRD Provinsi Jakarta mengungkap keberadaan akun Instagram yang digunakan pelajar untuk mengatur aksi tawuran. Akun-akun itu juga memamerkan aksi tawuran yang dilakukan oleh para pelajar di Jakarta.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku baru mengetahui informasi tersebut. Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal segera melacak dan melaporkan akun-akun media sosial yang memamerkan aksi tawuran di dunia maya.
"Jadi kalau ada akun itu, nanti saya minta Kepala Dinas (Komunikasi, Informatika, dan Statistik), Pak Budi, yang berkaitan dengan Kominfo, untuk melacak dan melaporkan akun itu," kata dia di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2025).
Menurut Pramono, akun itu sengaja dibuat untuk menjadikan aksi tawuran sebagai konten. Ia menilai, konten tawuran di media sosial itu dapat memicu anak muda untuk melakukannya.
"Jadi ada yang menciptakan itu untuk konten," ujar Pramono.
Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Provinsi Jakarta Elva Farhi Qolbina mengungkap keberadaan akun Instagram bernama Chaptoen (Chat Tawuran) yang digunakan pelajar untuk mengatur aksi tawuran. Menurut dia, pengelolaan akun itu sangat terstruktur.
“Akun Chaptoen ini sangat terstruktur. Punya cabang di berbagai wilayah Jakarta. Bahkan melibatkan alumni,” kata Elva, Selasa (23/9/2025).
Ia mengaku tidak bisa sembarangan masuk ke dalam akun tersebut. Pasalnya, akun pribadinya langsung ditutup saat mencoba masuk akun itu. Fakta itu menunjukkan sistem komunikasi kelompok pelajar itu sangat rapi.
Elva menilai, fenomena tawuran pelajar di Jakarta saat ini sudah makin mengkhawatirkan. Berdasarkan pengakuan pelajar yang ditemuinya dalam forum OSIS, para siswa mengungkap sebagian besar teman sekolah mereka terlibat tawuran.
“Sekitar 30–40 persen siswa di sekolah mereka adalah pelaku tawuran. Bahkan ada unggahan anak-anak berseragam membawa parang dan celurit,” ujar dia.