CNN Indonesia
Selasa, 04 Mar 2025 13:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (3/3) malam hingga Selasa (4/3) pagi menyebabkan banjir di Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter.
"BPBD Kota Bekasi mendistribusikan bantuan logistik dan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Selasa (4/3).
"Selain itu, PLN Kota Bekasi memadamkan listrik di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah adanya korban yang terkena aliran listrik ketika banjir," imbuhnya.
Sedangkan di Kabupaten Bekasi, hujan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.
BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan ketinggian air mencapai 150 sentimeter merendam 15 unit rumah. Berdasarkan pemantauan visual di lapangan, hingga Selasa (4/3) pagi banjir masih menggenangi sejumlah wilayah.
BPBD dan tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak menggunakan perahu karet.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan pemerintah pusat melalui BNPB mendukung kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat terdampak pada masa tanggap darurat banjir di daerah Jabodetabek.
"Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan," kata Suharyanto dalam Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3).
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman dan mempersiapkan kebutuhan dasar yang diperlukan serta mengikuti instruksi petugas berwenang.
(wis/ryn)