Resmi! Trump Buka Akses Harta Karun di Alaska, Saham Ini Meroket 200%

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi menyetujui pembangunan Ambler Road Project di Alaska, langkah besar yang disebut pemerintahannya sebagai upaya untuk "membuka potensi luar biasa sumber daya Amerika" dan memperkuat kemandirian nasional terhadap mineral strategis.

Keputusan ini juga sekaligus membatalkan keputusan pemerintahan sebelumnya, Joe Biden, yang menolak proyek tersebut pada 2024.

Dalam lembar fakta yang dirilis Senin (6/10/2025) waktu setempat, Gedung Putih menyebut bahwa Trump telah menyetujui banding dari Alaska Industrial Development and Export Authority (AIDEA) dan memerintahkan lembaga federal untuk segera mengeluarkan izin yang diperlukan agar proyek Ambler Road dapat dilanjutkan.

Trump menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari agenda pemerintahannya untuk memulihkan "dominasi energi Amerika", sekaligus menciptakan ribuan lapangan kerja di Alaska.

Proyek Strategis Nasional

Ambler Road Project akan membentang sepanjang 211 mil (sekitar 340 kilometer) dari Jalan Raya Dalton menuju Distrik Tambang Ambler yang terpencil di barat laut Alaska. Jalan industri ini akan membuka akses menuju kawasan yang diyakini memiliki salah satu sabuk mineral tembaga-seng terbesar yang belum dikembangkan di dunia, yang juga mengandung perak, emas, kobalt, galium, germanium, dan timbal.

Selama bertahun-tahun, izin proyek tersebut tertunda karena proses litigasi yang panjang. Dengan keputusan terbaru ini, Trump memerintahkan Biro Pengelolaan Lahan, Dinas Taman Nasional, dan Korps Insinyur Angkatan Darat AS untuk segera menerbitkan kembali izin pembangunan jalan.

Selain itu, pemerintah AS juga mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan pertambangan asal Kanada, Trilogy Metals, dengan investasi sebesar US$35,6 juta (sekitar Rp569 miliar) untuk mendukung eksplorasi di Distrik Ambler.

Kesepakatan ini membuat pemerintah AS memiliki saham 10% di Trilogy Metals, dengan hak opsi untuk membeli tambahan 7,5% saham di masa depan.

Terkait proyek baru ini, saham Trilogy Metals, yang terdaftar di bursa AS, melonjak hingga 205% dalam perdagangan prapasar pada Selasa (7/10/2025) waktu London.

Menurut data perdagangan, saham Trilogy sempat naik 185% pada pukul 9.33 pagi, menandai lonjakan tajam yang jarang terjadi di sektor eksplorasi mineral.

Gedung Putih menyebut proyek Ambler Road memiliki nilai vital bagi pertahanan nasional dan kemakmuran ekonomi AS. Jalan akses ini akan membuka wilayah yang selama ini tidak dapat dijangkau, dan memungkinkan pengembangan lebih dari 1.700 klaim tambang aktif di kawasan tersebut.

Pembangunan jalan diperkirakan akan menciptakan 2.730 lapangan kerja langsung, mendorong pendapatan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah pedalaman Alaska. Pemerintah Alaska sendiri diproyeksikan akan menerima lebih dari US$1,1 miliar (sekitar Rp17,5 triliun) dari pajak lisensi pertambangan, pajak penghasilan perusahaan, royalti produksi, dan sewa lahan tambang.

Trump menyebut bahwa akses terhadap mineral strategis seperti tembaga dan kobalt sangat penting bagi industri energi bersih, teknologi militer, dan manufaktur nasional.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 6 Fakta Petemuan Trump dan Putin, Nasib Ukraina Bakal Ditentukan

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|