RI Ternyata Punya Rupiah Pecahan Rp150.000, Ini Sejarahnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) resmi mencabut dan menarik Uang Rupiah Khusus Seri For The Children of The World Tahun Emisi (TE) 1999 pecahan Rp150.000 dan Rp10.000 dari peredaran.

Penarikan ini dimandatkan melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 2 Tahun 2025 dan berlaku sejak 31 Januari 2025. BI menegaskan masyarakat yang memiliki pecahan tersebut dapat menukarkannya di Bank Umum mulai 31 Januari 2025 sampai dengan 31 Januari 2035, atau 10 tahun sejak tanggal pencabutan.

Penggantian akan diberikan sebesar nilai nominal yang sama dengan yang tertera pada uang rupiah dimaksud. Apabila Uang Rupiah yang akan ditukarkan dalam kondisi lusuh, cacat, atau rusak maka penggantian dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 21/10/PBI/2019.

Penarikan uang merupakan hal yang biasa dilakukan BI. Namun, yang menarik, tak banyak khalayak yang mengetahui adanya uang pecahan Rp 150.000. Dari informasi yang disampaikan BI, pecahan Rp 150.000 dan Rp 100,000 ini berbentuk logam dan diterbitkan khusus Seri For The Children of The World Tahun Emisi (TE). Dapat ditemukan di logam Rp 150.000 dan Rp 150.000 ini, logo UNICEF di gambar muka uang tersebut. Selain itu, ada tentunya lambang Garuda, teks BANK INDONESIA dan tahun emisi 1999.

Di gambar belakang pecahan uang logam Rp 150.000 terdapat gambar anak laki-laki bermain kuda lumping dan teks 'For The Children of The World'. Uang logam ini berwarna emas dan mengandung kadar emas 0,999.

Sementara itu, pecahan uang logam Rp 100.000 memiliki gambar yang sama untuk tampilan muka. Adapun, tampilan belakang yang berbeda. Pecahan ini menampilkan gambar kegiatan Pramuka dan penanaman sejuta pohon. Di bagian ini, uang pecahan logam tersebut memiliki teks sama 'For The Children of The World'. Warna uang logam ini perak dan juga mengandung kadar perak 0,925.

(haa/haa)

Next Article Pemegang Dolar Siap-siap! BI Sebut Rupiah Bakal Terus Menguat