Rincian Biaya Admin BCA, BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri

2 months ago 28

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank merupakan tempat para nasabah menyimpan uangnya agar lebih aman. Para nasabah tak mengkhawatirkan potensi pencurian uang di rumah, atau ketika mengalami bencana seperti kebakaran.

Maka demikian, para nasabah perlu membayar biaya administrasi bagi bank yang menyimpan uangnya. Bank menetapkan biaya administrasi yang ditanggung nasabah lewat rekeningnya.

Ini merupakan hal yang lumrah, karena bank memerlukan biaya untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyediakan berbagai layanan kepada nasabah.

Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya administrasi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.

Adapun biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi atas berbagai layanan administratif yang disediakan oleh bank. Ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum.

Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.

Berikut daftar Biaya administrasi tiap bank dirangkum dari berbagai sumber:

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)

BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.

Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.

Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)

BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu. Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.

Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)

BTN memiliki bervariasi tergantung jenis tabungan dengan biaya admin yang berbeda. Tabungan BTN Batara dikenakan biaya admin Rp12.500 per bulan, begitu pula dengan tabungan BTN EBATARAPOS. Tabungan BTN Juara dikenakan biaya admin Rp20.000 per bulan.

Kemudian, tabungan BTN Bisnis gratis biaya admin jika saldo lebih dari Rp5 juta, namun dikenakan biaya admin Rp12.500 jika saldo kurang dari Rp5 juta. Selanjutnya, tabunganKu BTN iB gratis dari biaya administrasi.

Nah, itu dia berbagai biaya admin bulanan di bank-bank besar di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat!


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BTN Bakal Caplok 100% Saham Bank Victoria Syariah

Next Article Aturan Terbaru Biaya Admin Bulanan BCA, BRI, BNI dan Mandiri

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|