Rusia-Indonesia Kian Mesra di Tengah Tensi Perang Dagang AS

2 days ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia bersama dengan Rusia menggelar Pertemuan Sidang Komisi Bersama ke-13 tentang Perdagangan, Ekonomi, dan Kerjasama Teknis, untuk memperkuat kerja sama bilateral untuk kedua negara di tengah panasnya perang dagang yang diluncurkan Amerika Serikat.

Deputi Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia Denis Manturov hadir secara langsung dalam pertemuan itu, bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Gedung AA Maramis, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Airlangga dalam sidang pleno sore ini mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menitipkan pesan bahwa Indonesia akan terus mempererat kerja sama perdagangan ekonomi dan persoalan teknis lainnya dengan Rusia, termasuk soal budaya.

"Kami akan membawa delegasi budaya ke St. Petersburg, jika diizinkan. Jadi saya kira itu permintaan Indonesia," kata Airlangga dalam pertemuan tersebut.

Pada kesempatan itu, Airlangga juga mengatakan, pemerintah Rusia melalui Deputy Prime Minister of the Russian Federation Denis Manturov memuji aktifnya Indonesia masuk keanggotaan Indonesia di BRICS maupun di New Development Bank (NDB) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"First Deputy Prime Minister menyampaikan kepada Presiden bahwa Indonesia merupakan salah satu anggota BRICS yang tercepat masuknya, termasuk juga kami merupakan salah satu anggota baru tercepat yang masuk di Bank Pembangunan," ungkap Airlangga.

Oleh sebab itu, dalam rapat pleno itu, Airlangga menegaskan Rusia merupakan mitra strategis Indonesia. Dari sisi perdagangan pun ia anggap Rusia sebagai rekan yang strategis.

"Statistik kami menunjukkan bahwa perdagangan kami, perdagangan bilateral meningkat di kedua belah pihak dan sektor investasi juga meningkat secara signifikan. Dan kami telah membahas banyak hal sebelumnya, termasuk energi, infrastruktur, pertambangan, dan banyak inisiatif penting lainnya," ucap Airlangga.

"Dan juga di bidang ekonomi, bahwa Indonesia ingin menciptakan atau bergabung dengan pasar investasi Rusia. Jadi saya kira ini akan menjadi kolaborasi yang lengkap antara perdagangan investasi, serta juga mitra strategis kami," tegasnya.


(arj/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pengusaha Minta RI Hati-Hati Negosiasi Tarif Dengan Trump

Next Article Di Depan TNI-Polri, Prabowo: Rakyat yang Gaji & Beri Makan Saudara!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|