Jakarta, CNBC Indonesia - PT Swadaya Panduartha sebagai Badan Pengelola Mal Artha Gading, berhasil melaksanakan kegiatan sosialisasi simulasi dan pelatihan pemadaman kebakaran untuk seluruh Karyawan Badan Pengelola Mal Artha Gading dan juga karyawan tenant. Pada kegiatan ini pengelola Mal Artha Gading mengundang Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Tim Pemadam Kebakaran Security Grup Artha (SGA), serta layanan kesehatan dari AGP Arthakes.
Kegiatan ini rutin dilakukan oleh Pengelola Mal Artha Gading yang bertujuan meningkatkan pengetahuan kepada seluruh karyawan dan tenant terkait mitigasi risiko kebakaran dan bagaimana penanggulangannya di area termasuk bagi para pengunjung mal. Kegiatan simulasi penanganan kebakaran ini dilaksanakan di Lantai 7 depan lobby Italy dan di area halaman parkir depan Lobby Persia.
General Manager Mal Artha Gading, Genta Ferdianto mengatakan, untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan, pengelola terus berupaya menjaga standard tinggi tingkat keamanan dan kenyamanan baik untuk pengunjung, tenant maupun karyawan dengan melakukan pelatihan Fire Drill.
"Respon cepat dan sigap sangat diperlukan di area saat bencana kebakaran terjadi, keselamatan menjadi prioritas utama bagi kami. Diharapkan dengan pelatihan rutin kepada seluruh pengelola Mal Artha Gading dan tenant, evakuasi dapat dijalankan sesuai prosedur dan meminimalisir tingkat kecelakaan,"ungkap Genta dikutip Rabu (2/7/2025).
Selain itu, Genta juga menambahkan bahwa pengecekan seluruh peralatan penunjang pencegah kebakaran, seperti hydrant dan alarm kebakaran juga rutin dilakukan, untuk memastikan semua berfungsi dengan baik saat bencana kebakaran terjadi.
Simulasi titik api bermula pada pukul 08.00 WIB dari konsleting listrik lobby Italy Lt 7 yang menimbulkan asap di area lobby dan terdeteksi alarm di Main Control Fire Alarm (MCFA). Security segera melakukan pengecekan dan penanganan awal api menggunakan apar terdekat tetapi kondisi api sudah membesar dan sulit dipadamkan sehingga Emergency Response Team (ERT) menggunakan hydrant untuk pemadaman.
Karena kondisi angin yang kencang dan material mudah terbakar sehingga penanganan menggunakan hydrant kurang efektif dan apikpun semakin membesar, Top Management akhirnya memutuskan untuk dilakukan evakuasi terhadap karyawan, tenant maupun customer yang berada di gedung Mal Artha Gading serta memanggil pihak terkait (Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan DKI Jakarta, Tim Pemadam Kebakaran Security Grup Artha dan layanan kesehatan dari AGP Arthakes) guna meminta bantuan pemadaman dan penyelamatan.
Setelah dilakukan pendataan di asemblypoint dilaporkan 1 korban karyawan dari tenant azko masih tertinggal sehingga Emergency Response Team (ERT) Rescue security melakukan penyisiran ke area tenant azko dan ditemukan korban dalam keadaan patah kaki. Tim segera melakukan tindakan pembidaian dan dievakusi ke posko medis.
Di sisi lain Ada 5 korban yang terjebak di sisi selatan dan dilakukan penyelamatan oleh Damkar serta dilakukan observasi terkait korban oleh tim medis, bilamana kondisi korban parah akan segera dilarikan ke RS Mitra Keluarga. Untuk fire ladder melakukan penyemprotan dari sisi luar agar api tidak menyebar ke area yang lain.
Api dinyatakan sudah padam dan gedung sudah aman kembali setelah top management mendapat laporan dari Dinas Pemadam DKI, tepat Pukul 08.36 WIB Top Management mengumumkan kegiatan simulasi fire drill telah selesai dan karyawan dapat beraktifitas kembali. Peristiwa ini merupakan bagian dari simulasi Penanggulangan Kebakaran dan Evakuasi.
Adapun pada kegiatan simulasi tanggap hadapi bencana kebakaran kali ini, Mal Artha Gading bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta yang meluncurkan 2 mobil pemadam 1 mobil komando, Tim Pemadam Kebakaran Security Grup Artha (SGA) yang meluncurkan 2 mobil pemadam dan 1 mobil fire ladder serta layanan kesehatan dari AGPA rthakes yang membawa 2 Ambulance beserta tim medis terdiri dari 2 dokter dan 4 perawat.
Mal Artha Gading merupakan salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang beroperasi sejak 27 Oktober 2004 dan berdiri di area seluas 6 hektare. Terdiri dari 8 lantai, Mal Artha Gading memanjakan pengunjung setianya dengan menghadirkan lebih dari 400 tenant yang beragam mulai dari pusat hiburan keluarga & edukasi anak seperti Amazone, Playtopia, FunWorld, Kidzooona, Jingle Jungle, Home Furnishing, Bowling Centre, Sport Centre, NavKaraoke, Supermarket, Department store, Gadget centre, hingga Food Court & Restaurant.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]