19 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten energi minyak dan gas bumi PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) tampaknya mulai banyak dilepas oleh investor pada sesi I Selasa (14/1/2025) atau lima hari setelah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dari data trade book, terlihat pada pembukaan perdagangan tepatnya pukul 09:00 WIB, jumlah penjualan investor di saham RATU sempat mencapai 3.986 lot. Namun beberapa menit kemudian, jumlah penjualan cenderung turun. Per pukul 11:00 WIB, jumlah penjualan sudah berkurang drastis menjadi 4 lot.
Dari orderbook, saham RATU pada sesi I hari ini ditransaksikan sebanyak 12.751 lot, dengan frekuensi mencapai 4.739 kali dan nilai transaksinya mencapai Rp 4,39 miliar. Meski mulai banyak yang melepas saham RATU, tetapi harganya masih melesat dan kembali menyentuh auto reject atas (ARA).
Per pukul 11:15 WIB, saham RATU kembali terbang 24,82% ke posisi Rp 3.470/unit. Sejak IPO, saham RATU sudah melesat hingga 201,74%.
Sejak melantai di bursa dan diperdagangkan perdana pada Rabu pekan lalu, diketahui saham RATU sudah menyentuh ARA selama lima kali atau lima hari beruntun.
Adapun IPO RATU dibidani oleh Henan Sekuritas bersama dengan Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
RATU mematok harga IPO senilai Rp 1.150 per saham atau batas atas dari harga bookbuilding. Dalam prospektus final yang dipublikasikan Kamis lalu, RATU menyampaikan perseroan menawarkan 543,01 juta saham dalam IPO. Jumlah itu mencakup 190,05 juta saham baru dan 352,95 juta saham yang dijual oleh induk RATU yakni PT Rukun Raharha Tbk (RAJA).
Total saham IPO RATU setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. Nilai IPO tersebut terdiri atas Rp218,56 miliar hasil penerbitan saham baru dan Rp405,9 miliar masuk kocek RAJA sebagai hasil dari divestasi saham RATU.
Dari jumlah dana IPO yang dikantongi RATU, perseroan akan menggunakan sekitar Rp157,36 miliar untuk dipinjamkan kepada anak usahanya PT Raharja Energi Tanjung Jabung.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Anak Usaha RAJA Mau IPO di Awal Tahun, Simak Prospek RATU!
Next Article Emiten Energi RATU IPO, Tawarkan Harga Rp900 - Rp1.150 per Saham
