Satu Juta Kendaraan Diprediksi Lintasi Tol Kanci-Pejagan Selama Nataru, Puncaknya 24-25 Desember

2 hours ago 2

Tol Kanci-Pejagan. (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Volume kendaraan yang melintasi ruas jalan Tol Kanci-Pejagan selama periode Nataru, sejak 15 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, diprediksi mengalami peningkatan sekitar 2,71 persen dibandingkan tahun lalu. Manager Operasional PT Semesta Marga Raya (SMR) Kanci–Pejagan, Fadli Firman, menyebutkan, pada Nataru 2024 tercatat sebanyak 963.137 kendaraan yang melintas. Sedangkan pada Nataru tahun ini diperkirakan mencapai 1.010.564 kendaraan.

Fadli mengatakan, pihaknya juga memberlakukan diskon tarif tol sebesar 10 persen sesuai kebijakan manajemen. Diskon tersebut berlaku pada 22–23 Desember 2025 untuk arus mudik, bagi pengguna jalan yang masuk dari Gerbang Tol Cikampek Utama dengan tujuan akhir Kali Kangkung.

Sementara untuk arus balik, diskon diterapkan pada 31 Desember 2025 dari Kali Kangkung menuju Cikampek Utama. “Diskon ini kita berikan untuk mengurai beban puncak arus yang diprediksi terjadi pada 24 dan 25 Desember 2025,” jelas Fadli, Senin (22/12/2025).

Untuk mengantisipasi puncak arus, PT SMR selaku pengelola Tol Kanci - Pejagan juga menyiapkan skema operasional maksimal. Yakni, dengan membuka hingga lima gardu tol saat kondisi puncak, sesuai dengan arahan dari kepolisian setempat, dalam hal ini Polres Brebes.

Supervisor Pemeliharaan PT SMR, Heru, menambahkan seluruh pekerjaan pemeliharaan telah dihentikan selama periode Nataru. “Mulai 16 Desember sampai 4 Januari, dipastikan tidak ada pekerjaan minor maupun mayor. Jadi untuk Nataru kali ini kita sangat siap,” tegasnya. Ia juga memastikan kondisi jalur di Kanci–Ciledug hingga Pejagan dalam keadaan normal dan aman dilalui.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|