Sekumpulan Ahli PBB Surati FIFA dan UEFA, Desak Keanggotaan Israel Dibekukan

2 hours ago 1

Logo FIFA di kantor pusat di Zurich, Swiss. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekumpulan ahli PBB pada Senin (23/9/2025) mendesak FIFA dan UEFA untuk membekukan keanggotaan Israel dari semua kompetisi internasional. Mereka menilai keputusan sebagai "sebuah respons yang diperlukan untuk membahas genosida yang masih berlanjut di wilayah pendudukan Palestina."

"Kesimpulan dari sebuah komisi PBB, bahwa Israel melaksanakan aksi genosida adalah yang terbaru dari terus bertambahnya lembaga internasional yang mengafirmasi terjadinya genosida di Gaza," ujar para ahli PBB lewat pernyataan dikutip Anadolu.

Para ahli PBB itu pun merujuk pada perintah sementara dari Mahkamah Pidana Internasional (ICJ) pada 26 Januari 2024, yang mengingatkan semua negara memiliki kewajiban hukum bersikap menentang genosida. "Olahraga harus menolak persepsi bahwa ini adalah bisnis biasa," kata mereka.

"Badan-badan olahraga tidak boleh menutup mata atas pelanggaran berat HAM, khususnya saat platform mereka digunakan untuk menormalisasi ketidakadilan."

Mereka menegaskan, desakan kepada FIFA dan UEFA menargetkan negara Israel bukan individu. Mereka juga mendesak FIFA untuk berhenti melegitimasi situasi yang terjadi Palestina akibat dari pendudukan ilegal Israel.

"Ada kewajiban moral dan hukum untuk mengambil langkah yang memungkinan guna menghentikan genosida di Gaza sekarang."

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|