Sering Kena Palak Preman, Pengusaha Truk Minta Tolong ke Pemerintah

2 days ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha truk mulai resah dengan makin maraknya aksi premanisme, pemalakan, dan pencurian yang dihadapi oleh supir-supir truk, terutama di Kawasan Tanjung Priok. Banyak supir yang mengaku mereka terkena aksi brutal tersebut Ketika sedang terkena macet dan berhenti di lampu merah.

Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta, Dharmawan Witanto mengatakan bahwa kejadian aksi pemalakan dan pencurian kerap terjadi di dekat lampu lalu lintas dan dalam keadaan macet parah.

"Keluhan para supir, paling sering kena pemalakan ya pada saat mereka berhenti di lampu lalu lintas atau kena macet, kejadian ini kerap terjadi di sekitar Tanjung Priok, terutama dekat Jakarta International Container Terminal (JICT), biasanya kan situ macet parah, nah preman atau maling bisa melakukan aksinya," kata Dharmawan kepada CNBC Indonesia, Rabu (16/4/2025).

Hal ini, menurutnya, karena aparat keamanan di sekitar Kawasan tersebut kurang tegas dalam mengawasi lalu lintas yang aman dan tertib. Petugas keamanan juga seakan tidak bertindak lebih Ketika ada kejadian pemalakan.

Truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok di tengah isu kena palak ormas dan preman. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)Foto: Truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok di tengah isu kena palak ormas dan preman. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)
Truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok di tengah isu kena palak ormas dan preman. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)

"Aparat di dekat lampu lalu lintas kurang tegas, alhasil, banyak tindak kriminalitas saat terjadi kemacetan, terutama oleh preman dan maling, akhirnya supir truk yang kena imbasnya, padahal tugas mereka cukup berat, tapi tetap tidak ada keamanan yang lebih Ketika melewati Kawasan tersebut," tambah Dharmawan.

Pihaknya pun pemerintah serius untuk menanggulangi masalah ini. Dia meminta untuk ebih meningkatkan keamanan, terutama di dekat-lampu lalu lintas, karena di lampu lalu lintas kerap kali terjadi kemacetan dan hal ini menjadi sasaran empuk bagi para preman untuk memeras para supir truk.

"Kami meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan keamanan di sekitar lampu lalu lintas, terutama di Kawasan Tanjung Priok, atau lampu lalu lintas yang seringkali dilintasi truk-truk besar di Kawasan Jakarta, karena biasanya kan terjadi kemacetan, ini bisa jadi sasaran empuk para preman memeras para supir kami," ungkapnya.


(chd/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Selain Ormas, Pengusaha Kian Boncos Diserang Bajing Lonjat

Next Article Pengusaha Leasing Resah, Bongkar Modus Aksi Preman Oknum Ormas

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|