Siapkan Rp 3 T, BRI Siap-siap Buyback Saham

1 week ago 15

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa emiten terpantau akan melakukan aksi pembelian kembali atau buyback saham. Termasuk bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang melakukan pembelian kembali saham alias buyback dengan nilai keseluruhan diperkirakan sebesar-besarnya Rp3 triliun.

Proses buyback saham yang dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah saham yang beredar, meningkatkan nilai saham bagi pemegang saham, dan mencapai berbagai tujuan strategis lainnya yang telah disebutkan sebelumnya.

Pengamat ekonomi Yanuar Rizky menilai, aksi buyback menunjukkan bahwa emiten lebih mengandalkan pendapatan dari fungsi treasury. Hal ini menandakan bahwa laba organik dari sektor usaha bukan menjadi sumber utama keuntungan perusahaan.

"Dengan volatilitas tahunan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) saat ini sampai 34%, maka buyback ini juga malah memberi ruang realisasi menjual akumulasi saham portofolio dapat trading gainnya. Artinya, kalau jual banyak ya harga turun, tapi akumulasi trading portofolio yang besar, seperti hedge fund, dia kan untung," jelasnya dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (24/3/2025).

Diketahui BBRI berencana melaksanakan kembali buyback berpedoman pada POJK 29/2023 yang akan dimintakan persetujuan pada RUPS tahunan tahun 2025. Treasury Stock hasil Buyback 2025 akan direalisasikan sebagai keberlanjutan program kepemilikan saham.

Batas waktu pengalihan treasury stock, yaitu paling lama 3 tahun setelah buyback selesai dilaksanakan dan dapat diperpanjang sesuai dengan POJK 29/2023. Jumlah saham yang akan dialihkan untuk program kepemilikan saham sebanyak-banyaknya sebesar realisasi jumlah saham yang diperoleh dari buyback 2025.

Perkiraan jumlah nilai Buyback 2025 sebesar-besarnya Rp3.000.000.000.000 yang berasal dari kas internal BRI sesuai peraturan yang berlaku. Perkiraan nilai buyback belum termasuk biaya-biaya (komisi perantara pedagang efek dan biaya lainnya) yang diperkirakan sebanyak-banyaknya sebesar 0,22% dari perkiraan nilai buyback.

Sebelumnya, Direktur Utama BRI Sunarso pelaksanaan buyback memiliki sejumlah alasan penting mulai dari menjaga stabilitas harga hingga peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

"Ya pasti itu memang terkait dengan bagaimana kita menjaga harga saham kita. Tapi kemudian harus sekali dayung dua tiga pulau terlampaui," kata Sunarso.

Alasan lainnya, buyback direncanakan untuk melaksanakan pemberian remunerasi pada pekerja BRI. Menurut Sunarso, aksi itu dilakukan untuk memberikan motivasi kepada pekerja supaya pekerja lebih giat, lebih professional, dan menerapkan corporate governance yang baik. Sunarso mengatakan dia bertugas untuk fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan, demi menjaga fundamental BRI.

"Bahwa pasarnya merespon, katakanlah negatif, pasti bukan karena persoalan fundamental," pungkasnya.

Berikut Jadwal Pelaksanaan Buyback BBRI

-Tanggal Pemberitahuan kepada OJK dan Bursa Efek tentang Rencana Buyback dan Pengumuman Keterbukaan Informasi: 31 Januari 2025

-Tanggal Penambahan Informasi atas Keterbukaan Informasi: 28 Februari 2025

-Perkiraan Tanggal RUPS Tahunan Tahun 2025: 24 Maret 2025

-Perkiraan Periode Buyback: 24 Maret 2025 - 24 Maret 2026


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Emiten Bisa "Buyback" Saham Tanpa RUPS, Waspadai Risiko Ini!

Next Article Bakal Ada Aksi Penting Dalam RUPS BRI (BBRI) Sebentar Lagi

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|