Sikap Trump Berubah, Kini Yakin Ukraina Dibantu NATO Rebut Wilayah yang Dicaplok Rusia

1 hour ago 1

Presiden Donald Trump berpidato pada sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa, 23 September 2025, di markas besar PBB.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yakin Ukraina, dengan dukungan Uni Eropa dan NATO, dapat merebut kembali seluruh wilayah yang diduduki Rusia sejak invasi lebih dari tiga tahun lalu. Pernyataan ini menandai perubahan besar dalam kebijakan Trump terhadap Ukraina.

“Dengan waktu, kesabaran, dan dukungan finansial dari Eropa, khususnya NATO, perbatasan asli tempat perang ini dimulai, sangat mungkin untuk dipulihkan,” kata Trump dalam sebuah unggahan di platform Truth Social setelah pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa.

Mereka bertemu di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB. Sebelumnya Trump mengatakan baik Kiev maupun Moskow harus menyerahkan sebagian wilayah untuk mengakhiri perang. Zelenskyy dan sekutunya di Eropa menentang keras usulan kompromi wilayah demi perdamaian tersebut.

Dalam unggahannya, Trump mengkritik cara Rusia mengobarkan perang, dengan mengatakan mereka telah berperang tanpa tujuan. 

Trump juga menyebut Rusia sebagai 'macan kertas' dengan mengatakan Presiden Vladimir Putin dan Rusia sedang berada dalam masalah ekonomi besar, dan inilah saatnya Ukraina bertindak.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|