Sri Mulyani Gelontorkan Rp 2 T untuk Pembangunan Sekolah Unggulan

2 months ago 31

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana untuk membangun sekolah unggulan sebagai salah satu program 'Quick Win' Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp 121 triliun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk program tersebut. Dari tujuh program Quick Win, salah satunya adalah pembangunan sekolah unggulan dengan dana sebesar Rp2 triliun.

"Seperti yang saya sampaikan tadi, dari makan gratis sudah dialokasikan Rp 71 triliun, kemudian pemeriksaan kesehatan gratis Rp 3,2 triliun , pembangunan rumah sakit di tingkat daerah Rp 1,8 triliun,dan renovasi sekolah Rp 20 triliun," ujar Sri Mulyani dalam acara Mandiri Investment Forum, Selasa (11/2/2025).

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan sekolah unggulan yang dibangun akan memberikan kesempatan kepada anak-anak di Indonesia.

"Terutama yang memiliki kualitas lebih baik, seperti Taruna Nusantara dan sekolah lainnya, yang akan diberikan lebih banyak, tidak hanya di satu daerah, tetapi daerah-daerah tertentu di Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya dijelaskan, anggaran itu diambil dari anggaran belanja non-kementerian/lembaga (K/L). Dia mengatakan anggaran non-K/L memang diperbesar untuk fleksibilitas kebutuhan belanja.

Dengan adanya perubahan tersebut, berikut ini merupakan detail anggaran belanja untuk program unggulan Prabowo:

- Makan Bergizi Gratis Rp 71 triliun (Badan Gizi Nasional) untuk ibu hamil dan menyusui, balita, pelajar dari semua level edukasi.

- Pemeriksaan kesehatan gratis Rp 3,2 triliun (Kemenkes) pemeriksaan gratis untuk 52,2 juta orang termasuk pemeriksaan tekanan darah dan X-ray untuk screening penyakit kronis.

- Pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah Rp 1,8 triliun (Kemenkes) dengan melakukan peningkatan untuk rumah sakit tipe D menjadi tipe C termasuk peningkatan fasilitas dan peralatan

- Penegasan TBC Rp 8 triliun (Kemenkes)

- Renovasi sekolah Rp 20 triliun (Kementerian PUPR dan Kementerian Dikbudristek)

- Sekolah unggulan terintegrasi Rp 2 triliun (Kementerian PUPR dan Kementerian Dikbudristek) untuk pembangunan fisik akan dilakukan di 4 daerah

- Lumbung pangan nasional, daerah dan desa Rp 15 triliun (Kementerian PUPR dan Kementerian Dikbudristek)


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Coretax Jalan Ninja Dongkrak Penerimaan Negara

Next Article Video: Dunia Makin Kacau, Tagih Setoran Pajak Makin Sulit

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|