Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta. Antara/ist - Daop 6 Yogyakarta
Harianjogja.com, JOGJA—Seiring dengan meningkatnya layanan perjalanan Kereta Bandara, PT KAI Bandara akan menata Stasiun Yogyakarta Tugu, khususnya di sisi utara.
Direktur Utama PT KAI Bandara, Porwanto Handry Nugroho, menuturkan pengguna KA Bandara cukup tinggi. Dalam sehari ada 50 perjalanan. Padahal, kereta tersebut hanya melintas dari Stasiun Yogyakarta Tugu ke Yogyakarta International Airport (YIA). Padahal, pada 2021, KA Bandara hanya melayani 16 perjalanan per hari.
Dia menyebut setiap musim libur, penumpang di Stasiun Yogyakarta membeludak. Hal tersebut mendorong jajarannya untuk menata stasiun.
"Stasiun Yogyakarta kini sudah overload, terutama saat Lebaran atau Natal dan Tahun Baru. Peron di sisi kanan dan kiri pelintasan di sisi timur sering menyebabkan kemacetan. Karena itu, desain penataan ulang sudah disiapkan," katanya, Jumat (25/7/2025).
Menurutnya, penataan tersebut akan difokuskan di sisi utara Stasiun Tugu, yang akan menjadi area khusus untuk layanan KA Bandara. Di sana akan dibangun hall khusus dan pusat layanan antarmoda. Jalan yang saat ini berada di sisi utara akan difungsikan sebagai lahan parkir.
Sementara, bangunan utama Stasiun Yogyakarta tetap dipertahankan karena merupakan cagar budaya. Nantinya akan dibangun gedung penghubung antara sisi utara dan selatan. "Desain sudah ada, tinggal menunggu pelaksanaan dan izin dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kami berharap proses berjalan lancar sehingga pelayanan semakin baik," ujarnya.
Dia juga menyinggung kemungkinan penambahan layanan KA Bandara ke Stasiun Lempuyangan. "Kami masih mengkaji kebutuhan masyarakat untuk akses KA Bandara di Stasiun Lempuyangan. Jika memungkinkan, akses dan fasilitas akan ditambah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News