Suporter Klub Israel Dilarang Datang ke Stadion Villa Park

2 hours ago 1

Harianjogja.com, BIRMINGHAM—Pertandingan Liga Europa antara Aston Villa dan Maccabi Tel Aviv, klub asal Israel, pada 7 November mendatang di Villa Park, Birmingham, dipastikan akan berlangsung tanpa kehadiran suporter tim tamu. Keputusan ini diambil karena adanya kekhawatiran serius terkait keamanan publik.

“Klub terus berdialog dengan Maccabi Tel Aviv dan otoritas lokal selama proses ini berlangsung. Keselamatan para penonton dan warga sekitar menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan," kata Aston Villa melalui situs resmi klub, Jumat.

Safety Advisory Group, lembaga yang berwenang mengeluarkan sertifikat keamanan pertandingan, telah memberitahu pihak Aston Villa bahwa pendukung Maccabi Tel Aviv tidak akan diizinkan hadir di stadion.

Berdasarkan laporan The Athletic, kepolisian West Midlands menyatakan tidak dapat menjamin keamanan apabila terjadi potensi demonstrasi atau kerusuhan selama pertandingan.

Kepolisian West Midlands menyebut laga ini diklasifikasikan sebagai pertandingan “berisiko tinggi” setelah melakukan penilaian menyeluruh.

“Keputusan ini didasarkan pada informasi intelijen terkini dan sejumlah insiden sebelumnya, termasuk bentrokan kekerasan serta pelanggaran kebencian yang terjadi saat laga Liga Europa 2024 antara Ajax dan Maccabi Tel Aviv di Amsterdam,” ujar juru bicara kepolisian.

Sementara itu, UEFA, selaku otoritas sepak bola Eropa, menyatakan bahwa pihaknya ingin para pendukung dapat mendukung tim mereka dalam lingkungan yang aman, terjamin, dan ramah.

Namun, UEFA menegaskan bahwa keputusan terkait keamanan pertandingan tetap menjadi tanggung jawab otoritas lokal.

Kekhawatiran ini muncul setelah kerusuhan besar terjadi di Amsterdam pada November tahun lalu, jelang laga antara Ajax dan Maccabi Tel Aviv.

Pada November 2024 lalu ratusan penggemar Maccabi Tel Aviv diserang pendukung pro Palestina di Amsterdam setelah melawan Ajax dalam laga Liga Europa.

Keputusan ini diambil di tengah meningkatnya protes di berbagai ajang olahraga internasional terkait perang di Gaza, termasuk saat tim nasional Israel menghadapi Norwegia dan Italia dalam kualifikasi Piala Dunia baru-baru ini.

Insiden serupa juga pernah terjadi di Villa Park pada 2023, ketika 39 orang ditangkap akibat kerusuhan sebelum pertandingan Aston Villa melawan Legia Warsaw.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|